MenaraToday.Com - Pandeglang :
Suasana di wilayah hukum Polres Pandeglang sempat memanas pada Senin (03/11/2025) siang. Sebuah laporan masyarakat masuk ke kepolisian mengenai adanya sekelompok pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran. Tak butuh waktu lama, petugas dari Polres Pandeglang langsung bergerak cepat. Dalam hitungan menit, tujuh pelajar berhasil diamankan sebelum aksi tersebut berkembang dan menimbulkan korban.
Langkah cepat ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pandeglang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
Para pelajar yang diamankan langsung dibawa ke Mapolres Pandeglang untuk didata dan dibina oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) yang dipimpin langsung oleh KBO Satbinmas, Ipda Aguh.
Di ruang pembinaan, suasana tampak tenang namun penuh makna. Dengan nada tegas tapi penuh empati, Ipda Aguh memberikan nasihat kepada para siswa agar tidak mengulangi perbuatannya. Ia mengingatkan bahwa masa muda seharusnya diisi dengan kegiatan positif, bukan tindakan yang bisa merusak masa depan.
“Kami dari Polres Pandeglang melakukan langkah cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Tujuh pelajar berhasil diamankan dan kami berikan pembinaan agar mereka memahami dampak negatif dari tawuran. Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi agar anak-anak ini tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita arahkan ke hal-hal positif,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan tersebut juga dihadiri oleh pihak sekolah dan orang tua para pelajar. Mereka diajak duduk bersama, saling bertukar pandangan, dan mencari solusi agar kejadian serupa tak terulang. Dalam kesempatan itu, Satbinmas menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan aparat penegak hukum dalam mengawasi perilaku anak di luar jam pelajaran.
Sebagai bentuk kesadaran hukum, para pelajar diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Langkah ini diharapkan bisa menjadi pengingat moral sekaligus bentuk pembinaan preventif.
Kasat Binmas Polres Pandeglang melalui KBO Satbinmas menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Polisi Peduli Pelajar, sebuah inisiatif Polri yang berfokus pada pencegahan kenakalan remaja dengan pendekatan edukatif dan humanis.
"Program ini menegaskan bahwa polisi bukan hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dan pembimbing bagi masyarakat, terutama kalangan pelajar, Kami berharap peran aktif semua pihak, termasuk masyarakat, dalam memberikan informasi apabila melihat indikasi kenakalan remaja atau kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Polres Pandeglang akan selalu siap memberikan respon cepat demi menjaga situasi yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan pembinaan, wajah-wajah para pelajar tampak lebih tenang. Beberapa dari mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dan bertekad fokus kembali pada sekolah serta kegiatan positif.
Langkah cepat Polres Pandeglang bukan hanya berhasil mencegah tawuran, tetapi juga menanamkan kesadaran baru bagi para remaja tentang arti kedisiplinan, tanggung jawab, dan pentingnya menghargai sesama.
Melalui tindakan ini, Polres Pandeglang berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga, bukan hanya bagi tujuh pelajar yang diamankan, tetapi juga bagi seluruh pelajar di Pandeglang untuk menjauhi kekerasan dan menatap masa depan dengan semangat positif. (ILA)