MenaraToday.Com - Pandeglang :
Menjelang berakhirnya Operasi Zebra Maung 2025, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang terus menggencarkan kegiatan razia di sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Pandeglang. Upaya ini dilakukan sebagai langkah menekan angka pelanggaran lalu lintas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).
Dalam operasi yang digelar pada hari ini, Sabtu (29/11/2025), petugas kembali menjaring banyak pengendara yang kedapatan melakukan berbagai jenis pelanggaran. Di antaranya tidak mengenakan helm standar, tidak membawa kelengkapan surat kendaraan, menerobos rambu-rambu lalu lintas, hingga penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Surya, menegaskan bahwa razia ini merupakan bentuk komitmen kepolisian untuk menegakkan aturan demi keselamatan masyarakat.
“Menjelang akhir Operasi Zebra Maung 2025, kami masih menemukan cukup banyak pelanggaran yang dilakukan pengendara. Kami berharap masyarakat lebih disiplin dalam mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Selain tindakan penindakan, ungkapnya, petugas juga melakukan pendekatan edukatif kepada pengguna jalan. Pengendara diberikan pemahaman mengenai pentingnya tertib berlalu lintas serta bahaya fatal yang dapat terjadi akibat kelalaian di jalan raya.
"Operasi Zebra Maung 2025 dijadwalkan berakhir besok (30 November 2025). Namun demikian, Satlantas Polres Pandeglang memastikan bahwa penegakan hukum di bidang lalu lintas akan terus dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Dengan intensifikasi operasi ini, lanjutnya, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan mampu menjadi pelopor disiplin berlalu lintas di Kabupaten Pandeglang. (ILA)
