MenaraToday.Com - Pandeglang :
Upaya percepatan pengentasan pengangguran terus menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI) di Jakarta pada Kamis (4/12/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kemen P2MI dan Bupati Pandeglang diterima langsung oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla.
Dalam kesempatan itu, Bupati meminta dukungan penuh pemerintah pusat agar berbagai program penempatan dan perlindungan pekerja migran dapat digulirkan ke Kabupaten Pandeglang sebagai solusi strategis mengurangi tingginya angka pengangguran di daerah.
“Pengangguran di kami memang cukup tinggi karena jumlah penduduk yang padat. Melihat adanya potensi besar bagi warga untuk bekerja ke luar negeri, kami berharap program yang ada di Kemen P2MI bisa didorong masuk ke Pandeglang,” ujar Dewi.
Meski peluang pekerja migran sangat besar, Dewi menegaskan bahwa aspek perlindungan dan kenyamanan calon pekerja menjadi prioritas utama.
“Kami mohon arahan dari Pak Wamen bagaimana sistemnya agar tenaga kerja kami yang siap bekerja nanti tetap nyaman dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai,” tambahnya.
Menurutnya, peningkatan kompetensi menjadi kunci agar para calon pekerja migran dapat bersaing dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Sementara itu, Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla menyambut positif langkah Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Kami sangat welcome dengan kedatangan Ibu Bupati karena tujuannya sangat jelas, yaitu untuk mengurai penumpukan pengangguran di daerah,” ujarnya.
Dzulfikar menjelaskan bahwa setiap tahun terdapat beberapa kelas pemberangkatan pekerja migran ke sejumlah negara tujuan seperti Inggris, Jepang, Korea, dan Jerman. Pelatihan bahasa menjadi kunci kesiapan calon pekerja.
“Pelatihan bahasa sangat penting. Dari empat bahasa itu, yang tercepat biasanya untuk keberangkatan ke Jepang dan Inggris,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wamen menegaskan pentingnya pemetaan kebutuhan lapangan kerja dan pelatihan sebelum penerbitan Job Order (JO).
“JO yang sudah disiapkan antara lain untuk bidang hospitality, driver, nurse, dan welder. Biasanya sebelum diberangkatkan juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama strategis antara Pemkab Pandeglang dan Kemen P2MI. Pemerintah daerah berharap kolaborasi tersebut mampu membuka akses lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menekan angka pengangguran secara signifikan. (ILA)