MenaraToday.Com - Serang :
Terkait pemberitaan adanya anak sekolah yang terlantar berkartu penduduk Kota Serang ber inisial S warga Perum Puri Delta membuah heboh.
Setelah wartawan mengkonfirmasi ke DPRD Kota Serang. Camat Walantaka yang mengintruksikan Lurah Kiara dan RT untuk mensurvey benar atau tidaknya ada seorang anak broken home yang terlantar hingga mencoba bunuh diri .
Pada hari Kamis 4 Desember ada satu WA masuk ke WA S mengaku dari Kementrian Sosial berinisial M untuk minta ijin pada anak tersebut yang tadinya akan berkunjung kerumah tinggal sang anak sekarang.dalam perbincangan Wa tersebut.
Pada saat di konfirmasi nomor yang mengaku dari Kemensos berinisial M setelah ceklis dua terkirim.tak pernah membalas atau menjawab, telpon dari wartawan.setelah di cek dicoba nomor lain ternyata nomor tersebut bisa terkirim pesan WA dengan bukti bahwa nomor wartawan di blokir.
Sungguh sangat disayangkan pegawai sosial alergi dengan pegiat sosial.
Jumat 5 Desember wartawan mencoba klarifikasi nomor tersebut melalui staf pegawai Dinas Sosial Kabupaten Serang.Dan pada saat di telpon nomor tersebut mengaku bahwa dirinya dari Dinas Sosial Kota Serang.
Mengapa pada saat WA S dirinya mengaku dari Kementrian Sosial dan mem blok nomor wartawan, apakah ini SOP di Dinsos Kota Serang.
Masih pada hari Jum'at menurut S dan R rekan daripada S mereka dipanggil ke ruang BK, ruang yang di anggap sakral dan di hindari serta di takuti oleh para siswa .
Meskipun kepala sekolah SMA 8 menyatakan bahwa BK adalah ruang konseling
Namun secara logis dan mental pantaskah Dinas Sosial menemui korban di ruang BK kenapa tidak ke rumah, seperti apa yang dipinta melalui WA pada S.
Jangan beralasan bahwa baru sharelock jam 3 sore memberikan alamat nya sehingga mereka dinsos kota serang memutuskan menemui di sekolah yang akan menjadi perhatian siswa lainya ,ada apakah gerangan.
Di lain pihak baik itu pihak kecamatan Ciruas dari pa camat hingga kasi Kesos kecamatan sedang memediasi dan mencari solusi jalan keluar untuk murid terlantar tersebut dikarenakan KTP ijazah yang dibutuhkan di tahan oleh yang punya kontrakan.
Setali tiga uang Dari dinsos kabupaten serang melalui ibu ami berkata pada wartawan bahwa dari dinsos kabupaten serang menunggu tindak lanjut dari dinsos kota serang.
Tanggapi hal tersebut Agus S humas dari Badan anti narkoba Nusantara kabupaten serang sangat menyayangkan tindak lanjut institusi dari dinsos kota serang yang menemui S di Ruang BK sma 8 hingga menimbulkan takut dan malu bagi si anak (Agus)