Kepala Tim Forensik RSUD Djaseman Saragih : Kedua Jenazah Telah Meninggal Selama 5 Jam Sebelum Ditemukan Tewas


Keterangan Gambar : Jenazah Hasyim Prasetya dan Devi Istiana saat tiba di RSUD Djaseman Saragih sebelum di Autopsi (Foto : Dwi) 

MenaraToday.com - Siantar :

Tim Forensik RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar telah melakukan autopsi  terhadap kedua jenazah yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam kamar C12 Hotel Central Kisaran, Asahan Sumut pada Senin (7/1/2019) kemarin. 
Kepala tim forensik RSUD dr Djasamen Saragih dr Reinhard JD Hutahean, SpF SH, MM saat ditemui diruangan kerjanya, Selasa (8/1/2018) menyebutkan pihaknya langsung melakukan autopsi setelah menerima dari Satreskrim Polres Asahan. Saat di bawa keruangan, jenazah korban Devi hanya memakai Bra sedangkan jenazah Hasyim tanpa busana.
"Dari hasil autopsi diketahui jenazah sudah meninggal (estimasi)  selama 5 jam sebelum ditemukan hingga keruangan jenazah dan hasil autopsi kedua korban mengalami kerusakan pada organ otak akibat tembakan di kepala. Dimana Hasyim Prasetya mengalami luka tembak di kepala bagian depan semantara Devi Istiana mengalami luka tembak di kepala bagian sisi sebelah kiri" ujarnya. 
Reinhard menambahkan rusaknya organ otak kedua jenazah tersebut akibat peluru yang di tembakkan di bagian kepala masing-masing hingga  tembus.
"Kejadiannya kita perkirakan dini hari atau subuh pagi. Mengenai hubungan keduanya, saya tidak dapat memberikan penjelasan karena kepentingan penyidikan kepolisian,”ujar Reinhard  (Dwi) 
Lebih baru Lebih lama