Viral di Medsos, Kisah Pejalan Kaki Sumatera -Banyuwangi, Ternyata Kabar 'Bohong'


Menaratoday.com - Sergai :

Kisah pilu seorang pria bernama Muhammad Amiruddin Lubis Alias Udin Jambek. warga Desa Sei Ranpah Dusun III Kampung Mandailing, yang saat ini berdomisili di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang sempat viral di media sosial (Medsos) dikarenakan aksi nekadnya menunaikan nazar untuk menemui ibu kandungnya dengan berjalan kaki dari Serdangbedagai (Sergai) Sumatera Utara, menuju Banyuwangi, ternyata hanya tipuan belaka yang diduga demi mendapatkan keuntungan materil belaka.

Informasi yang dihimpun media online Menaratoday.com, pria yang sebelumnya mengaku mengalami kelumpuhan itu mengaku berjanji kepada dirinya sendiri, apabila dirinya diberi kesembuhan maka dia akan berjalan kaki dari Sergai Sumut ke Banyuwangi untuk menjenguk ibu kandungnya yang tengah sakit.

Aksinya itu pun menjadi perhatian berbagai media massa baik cetak, online maupun elektronik. Berbagai akun Medsos juga banyak yang mengangkat kisah perjalanannya yang memakan waktu lebih kurang 2 bulan sebagai cerita inspiratif penuh makna. Dirinya juga mengaku kerap mendapat sumbangan dari warga sekitar sebagai perbekalan selama berjalan kaki dari Sergai ke Banyuwangi.

Namun, aksi "tipuan" Amiruddin itu perlahan mulai terendus Warga Sergai termasuk dari kalangan keluarganya sendiri. 

Salah seorang Tokoh Masyarakat Sergai Affan Antavip Gansila yang mengaku mengenal betul sosok Amiruddin kepada Menaratoday.com, Senin (28/01/2019) mengungkapkan bahwa segala cerita yang belakangan ini diberitakan di media terkait kisah Amiruddin adalah tidak benar.

"Amiruddin sengaja mengarang cerita demi mendapat  perhatian publik, Padahal baru-baru ini saya langsung ke rumah ibunya di Desa Mangga Dua Tanjungberingin, Ibunya memang sudah renta, namun ibunya berada di Sergai bukan Banyuwangi" Jelas Affan. 

Ditambahkannya menurut penuturan keluarga, Amiruddin tidak pernah mengalami sakit seperti yang diberitakan selama ini.

"Itu kabar bohong,  dia tidak pernah sakit dan ibunya pun bukan di Banyuwangi  akan tetapi di daerah desa Mangga Dua Tanjung Beringib" Ucapnya menirukan apa yang diucapkan keluarga Amiruddin.(Irlan.S) 
Lebih baru Lebih lama