MenaraToday.Com - Cianjur :
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur melalui Dinas Koperasi, akan segera membangun/renovasi pasar tradisional di Naringgul Cianjur Selatan.
Rencananya Pemda Cianjur, akan membangun kembali sekitarnya 32 kios/ruko, yang kondisinya sudah tidak layak huni. Adapun anggaran yang akan digunakan bersumber dari anggaran Pemkab Cianjur tahun 2019.
Berdasarkan hasil pantauan awak media, jumlah bangunan kios/ruko pasar jumlah keseluruhannya ada 58 kios/ruko. Dan untuk blok utama terdapat 26 kios/ruko yang sedang berjalan pembangunannya.
Saat ini, pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh Tim Pelaksana Kerja (TPK) Desa Naringgul menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2019, yang selanjutnya akan dikelola oleh Bumdes tersebut.
Menyikapi hal itu, salah seorang tokoh di Naringgul, Dzuhman (66), ia bersama warga lainya sangat mendukung rencana pembangunan pasar Naringgul oleh Pemda Cianjur.
"Kami bersyukur, harapan warga yang sudah bertahun-tahun menginginkan memiliki bangunan pasar yang layak huni, dan kini terkabul. Mudah-mudahan, dengan dibangunnya kios/ruko pasar Naringgul yang baru ini, bisa menambah daya tarik pembeli," katanya.
Nada yang sama, dikatakan warga pasar lainya yaitu Anung Celluler (42), jelas kami sangat gembira saat mendengar bahwa pasar mau dibangun dengan kios permanen.
"Ya, kondisi sekarang kios/ruko pasar Naringgul, kan sudah tidak layak. Seperti halnya penutup kios, sudah mengunakan kayu dan atapnya sudah pada bocor bocor. Makanya, saat mendengar pasar mau dibangun oleh Pemda Cianjur, warga pun sangat antusias," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Naringgul, Asep Hilman, mewakili masyarakat Desa Naringgul, tentunya sangat menyambut baik atas terkabulnya rehab pasar tradisional Desa kami ini oleh Pemda Cianjur melalui Diskoperindag.
"Rencanaya Diskoperindag akan merehab kios/ruko pasar sebanyak 32 unit, berada di blok pinggir yang kondisinya sudah pada lapuk," ujarnya, Kamis (18/7).
Lanjutnya, adapun untuk blok kios/ruko utama, sedang kami kerjakan pembangunannya melalui anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019, dengan nominal sebesar Rp. 4.44.000.000,- dikerjakan swadaya oleh TPK desa.
"Untuk blok utama sendiri, itu dihuni oleh pedagang pakaian sebanyak 26 unit, rencanaya bangunan tersebut akan dibangun menjadi dua lantai," jelasnya.
Terakhir Asep hilman menyampaikan, kedepannya untuk pengelolaan pasar ini, akan dikelola oleh BUMDES Desa Naringgul.
"Kepada masyarakat dan pedagang di pasar Naringgul. Saya mengajak, mari kita jaga dan rawat kelangsungan adanya sarana perbelanjaan ini bersama sama. Ini kan aset desa yang berarti aset masyarakat juga," pungkasnya. (SN)