Doakan Almarhum Randi, Massa IMM Dan PMII Gelar Sholat Ghoiib




MenaraToday.Com – Asahan :

Terkait kabar duka meninggalnya  Randi seorang mahasiswa di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Utara yang meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa menolak revisi UU KPK dan KUHPidana pada Kamis, (26/9/2019) kemarin, membuat massa  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Asahan menggelar aksi unjuk rasa dan sholat ghoib, Jumat (27/9/2019).



Masa IMM yang menggelar aksi unjuk rasa di tugu perjuangan Kisaran meminta kepada Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus tewasnya mahasiswa yang diduga menjadi korban kericuhan saat aksi. Setelah menyampaikan orasinya, massa IMM melakukan Sholat Ghoib di jalan dan melanjutkan aksi unjuk rasa ke Mapolres Asahan.

Sementara itu Massa PMII Asahan juga menggelar Sholat Ghoib yang digelar di Masjid Arif Al Azhim Polres Asahan.

Ketua PC PMII Asahan Adlin Panjaitan melalui Sekretaris PMII Asahan Rudi W Saragih menjelaskan bahwa aksi Sholat Ghaib ini merupakan salah satu tindakan relegius yang mendoakan agar Randi korban dari kericuhan aksi di Kota Kendari dapat diletakan disisi Allah SWT.

"Kami mendengar kabar sedih dirinya gugur saat melakukan aksi unjuk rasa, perlu diketahui bahwa Randi adalah pejuang masyarakat bukan penjahat, apalagi diketahui bahwa Randi adapah pengurus PMII di Kampus Universitas Halu Oleho," jelas Rudi W Saragih usai gelar Sholat Ghaib.

Ia juga meminta kepada Kapolri agar segera mengunkap fakta kebenaran penyebab kematian Randi yang didugabterkena tembakan dari oknum Polisi yang bertugas mengamankan aksi tersebut.

"Jika benar itu dilakukan oleh Oknum Polisi, maka segera proses hukum dan pecat pelakunya," tegas Rudi W Saragih.

Sebelum aksi Sholat Ghaib dilaksanakan, Penurus PMII se Kabupaten Asahan gelar audensi kepada Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu dengan bertujuan meminta sampaikan kepada Kapolri agar segera ungkap pelaku penembakan yang mengakibatkan Randi tewas.

"Intruksi dari PB PMII bahwa kami segera buat tuntutan kepada Polres masing-masing dengan mendesak tangkap pelaku penembakan sahabat Randi," ujar Sekretaris PMII Asahan.

Terpisah Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu menerima langsung tuntutan dan desakan pengrus PMII dan IMM Asahan itu mengenai insiden yang terjadi di Kota Kendari sehingga tewasnya mahasiswa saat gelar aksi unjuk rasa.

"Tuntutan adik-adik saya terima, nanti ini akan saya ajukan dan berharap semua dapat terungkap, dan semoga Asahan aman aman saja sebab Kabupaten Asahan dikenal dengan Kondusif," ujar Faisal (Adjie).

Lebih baru Lebih lama