MenaraToday.Com – Simalungun
:
Koordinator wilayah (Korwil) Pendidikan
Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun diduga memungut biaya untuk
perlengkapan berkas sertifikasi guru- guru di wilayah kerjanya.
Hal tersebut berdasarkan
rekaman audio saat di pertanyakan pada salah satu guru Sekolah Dasar (SD)
wilayah kerja di Kecamatan Tapian Dolok yang mengutarakan pada MenaraToday.com
bahwa untuk mengurus pemberkasan Sertifikasi harus menguras koceknya,
"Kami harus bayar tiga
ratus perberkas dan kami tidak mengetahui tujuannya untuk apa, kami pemberkasan
pertiga bulan tapi menyetor dua kali aja"ujar guru yang tidak ingin sebut
namanya.
Namun N. Hutapea sebagai Kepala
Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan daerah kecamatan Tapian Dolok berdalih
hal tersebut tidak diketahuinya.
"Kalau yang bapak
tanyakan itu tidak tahu aku pak, mohon maaf lah ya ini aku lagi Diklat pulak di
Raya ok" ujarnya melalui sambungan selluler miliknya.
Dan diwaktu terpisah, Kepala
Bidang Guru dan Tenaga Kerja (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun B. Sinaga
menyebutkan akan menanyakan Korwilnya.
"Ok bang, saya akan
konfirmasi dulu dengan Korwilnya, jika memang benar saya tindak lanjutin "
jelasnya.
Sementara itu menyikapi hal
ini diharapkan penegak hukum turun tangan dan memeriksa Korwil - Korwil
Pendidikan di Kabupaten Simalungun, karena diduga telah melakukan pungli yang dinilai
merupakan budaya yang sangat mencoreng pendidikan. Dan hal ini harus
diberantas, semoga harapan dan jeritan para guru dapat terjawab. (R1/red)
