MenaraToday.Com - Labura :
Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Labura memggelar aksi sosial Bedah Rumah. Dalam aksi sosial tersebut PMP telah membedah sebanyak 21 rumah warga kurang mampu.
"Kegiatan ini dapat terlaksana atas ide dari Hendriyanto Sitorus yang merupakam pembina dan anggota DRD dari Partai Golkar dan kali ini rumah Ponijem (43) seorang janda berusia 43 tahun memiliki 2 orang anak, bekerja sebagai tukang babat rumput di ladang masyarakat. Beralamat di Dusun 6 Desa Londut Kecamatan Kualuh Hulu.
Ponijem menuturkan upah dari membabat rumput untuk makan saja sudah pas - pasan, gimana mau memperbaiki rumah. Ketika diminta tanggapan kepada Ponijem mengatakan sangat berterima kasih kepada Hendriyanto dan pengurus PMP.
"Terima kasih kepada Hendriyanto dan PMP yang telah membedah rumah saya" ujar Ponijem sembari menyeka air matanya.
Pantauan MenaraToday di lokasi melihat kondisi rumah Ponijem dengan berdindingkan anyaman bambu atau Gedeg, dinding sudah banyak lapuk dan bolong, dapur untuk tempat memasak hanya berlantai tanah.
Rabu (6/11/2019) sekira pukul 10.00 wib tim rombongan pengurus PMP mendatangi rumah Ponijem dengan membawa bahan bangunan untuk keperluan bedah rumah. Ponijem pun langsung terkejut dan terharu melihat kedatangan Hendriyanto Sitorus ke rumahnya.
Setibanya di lokasi para pengurus PMP bergotong royong menurunkan bahan bangunan dari atas truk. Para tukang langsung bergerak membedah rumah Ponijem.
Hendriyanto Sitorus menuturkan, kegiatan bedah rumah merupakan program rutinitas yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Rumah Ponijem yang ke 21 di bedah.
"Kegiatan ini bisa terlaksana atas dukungan dari istri dan keluarga, terlebih dukungan istri karena gaji sebagai Anggota DPRD saya buat untuk kegiatan bedah rumah. Istri selalu mendukung saya untuk bedah rumah bahkan istri saya selalu menyisihkan uang tabungannya untuk bedah rumah. Ujarnya kepada menaratoday.
Sementara itu Ginda Sinaga salah seorang pengurus PMP ketika diminta tanggapannya mengatakan Hendriyanto Sitorus merupakan motivator bagi anak-anak muda.
" Karena bang Hendriyanto selalu mengajarkan kami untuk selalu berbuat sosial dan tulus menolong orang yang sedang butuh pertolongan. Karena ketulusan bang Hendriyanto merupakan warisan dari orang tua beliau yang suka menolong orang. Bang Hendriyanto tiap harinya selalu mengingatkan kami untuk menjauhi narkoba karena narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa. Itulah yang kami kagumi dengan bang Hendriyanto selalu peduli dengan orang lain dan selalu ingatin kami untuk berbuat positif. Mengetahui rumah warganya di bedah Camat Kualuh Hulu Syamsul Tanjung dan Muhammad Faisal selaku kepala Desa Londut langsung mendatangi dan menyaksikan rumah ibu Ponijem di bedah. ( ys )