Kades Sungai Manasib Klarifikasi Tudingan DPK-LPPN RI Rohil


MenaraToday.Com – Rohil :

Dituding tidak amanah dan jujur dalam pengunaan DD atau DK oleh DPK-LPPN RI kabupaten Rokan Hilir di R.H Pontas yang ditayangkan oleh berapa media online pada hari Jum'at tanggal 13 Desember 2019 yang lalu, akhirnya Kepala Desa/Datuk Penghulu Sungai Manasib Sukri angkat bicara untuk meluruskan tudingan-tudingan tersebut dan sekaligus mengklarifikasi apa yang disampaikan R.H Pontas dan ketua DPK-LPPN RI Rohil itu.


Sukri  mengucapkan terimakasih dan  menganggap semua tudingan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian masukan, saran, pendapat dan kritikan yang sifatnya membangun untuk saling mengingatkan.


"Saya mengucapkan terima kasih karena tudingan yang disampaikan kepada saya merupakan salah satu bentuk kepedulian, saran, pendapat dan masukan yang intinya untuk saling mengingatkan agar sebagai penanggung jawab serta penyelenggara anggaran DD di kepenghuluan Sungai Manasib ini,bisa mengunakan anggaran DD/DK itu tepat sasaran sesuai undang-undang dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku."tanggap Sukri di Ruang Kerjanya, Rabu (18/12/2019).

Terkait dengan  kualitas pekerjaan yang diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Pekerjaan Penimbunan Jalan dari Jalur 1 menuju Jalur 5 dengan anggaran biaya Rp.78.619000,-,Velume lebar 3 meter,Panjang 550 meter dengan ketebalan 20 meter itu sebenarnya pekerjaan itu sudah dilaksanakan TPK sesuai RAB.

“ Untuk tudingan itu itu perlu saya luruskan bahwa ketebalan timbunan tanah kuning itu sudah sesuai namun karena kondisi jalan itu sangat labil yang gambutnya sangat dalam maka timbunan tanah kuningnya kelihatan tipis, hal itu sudah kami lakukan pengecekan dilapangan pada awal bulan September 2019 yang lalu dengan melibatkan Ketua BPKep Rudi Iskandar didampingi wakil ketua BPKep Jakpar. N, Pendamping Lokal Desa (PLD) Yuliandri, ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Herman Rambe dan Kaur Perencanaan Edham juga saya sendiri turun langsung saat itu melakukan Kor jalan tersebut dengan hasil didapat sesuai bestik yang ada yakni lebar 3 meter, tinggi/tebal 0,20, Panjang 650 meter itu sesuai bestek namun hasil Kor ada perbedaan pada tinggi/tebal menjadi 0.24 cm dan panjang menjadi 670 sedangkan lebarnya tetap 3 meter. Perbedaan ketebalan bertambah 0.4 cm dan panjang bertambah 120 meter namun demikian penambahan itu berdasarkan permohonan masyarakat, ni berita acaranya."Tunjuk Sukri sambil memperlihatkan foto-foto hasil  pengecekan di lapangan.

Tambah Sukri lagi."Semuanya sudah jelas tidak ada rekayasa, tidak ada kecurangan dan tidak ada hal-hal yang meraup untung besar di pekerjaan tersebut, namun kalau ada yang disampaikan oleh R.H Pontas melalui ketua DPK-LPPN RI Rohil itu sekali lagi kami mengucapkan terimakasih karena telah berpartisipasi melakukan kontrol sosial lembaganya dikepenghuluan Sungai Manasib yang saya pimpin saat ini. Terus terang dan jujur saya katakan saya bangga dengan keritikan itu, soalnya bagaimana pun juga kami banyak memetik hikmah dari saran, pendapat yang di sampaikan itu dan hal itu juga membuat kami lebih termotivasi menggunakan DD tersebut supaya kedepan lebih tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat."Harapnya.

Di tempat terpisah, R.H Pontas ketua DPK-LPPN RI Rohil juga sangat berterimakasih atas transaparan klarifikasi yang di sampaikan Sukri Penghulu Sungai Manasib tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kepenghuluan Sungai Menasib, soalnya dengan adanya penyampaian secara mendetil itu semua apa yang kami duga itu pokok persoalanya menjadi jelas dan terang-menderang nah itu namanya orang arif dan bijaksana dalam meluruskan persoalan jadi persoalan yang satu ini bagi kami tidak menimbulkan indikasi-indikasi lain lagi."Puji Pontas. (Suwarno)

Lebih baru Lebih lama