Kolaborasi Praktisi Hukum dan Jurnalis Ramaikan Pilkada Kota Pematang Siantar



MenaraToday.Com – Pematangsiantar :

Perpolitikan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pematang Siantar Tahun 2020, semakin seru dengan hadirnya pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Siantar dari kalangan praktisi hukum dan jurnlis.

Azman ZH, yang selama ini dikenal sebagai praktisi hukum dan Hermanto Sipayung dari kalangan jurnalis, sepakat berpasangan meramaikan Pilkada Siantar Tahun 2020.

Itu terungkap saat Azman SH dan Hermanto Sipayung berkunjung ke Kantor Redaksi Harian Metro Siantar, Senin (2/12/2019) kemarin di Jalan Sangnaualuh Damanik Komplek Megalend Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar.

Azman SH saat memperkenalkan diri, menyampaikan dirinya bersama Hermanto Sipayung sengaja memilih roadshow pertama ke Harian Metro Siantar, karena Hermanto Sipayung selama ini dikenal sebagai jurnalis yang bekerja hingga pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Metro Siantar.

“Menurut Hermanto Sipayung, dia memiliki rumah dan keluarga besar selama menjadi jurnalis yakni Harian Metro Siantar. Dan kami juga sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah jurnalis dan pemimpin media online untuk menyampaikan niat kami bertarung bersama di Pilkada Siantar,” ucap Azman SH.

Azman mengungkapkan, selama melakukan komunikasi dengan Hermanto Sipayung yang sudah dikenalnya semenjak melaksanakan tugas-tugas jurnalis, dirinya berkeyakinan pasangan ini merupakan pasangan tepat membenahi Kota Siantar bersama-sama dengan masyarakat.

“Kami membawa konsep mengajak masyarakat “Ayo Gotongroyong Benahi Kota Siatar”, dan kalau kita bersama-sama, maka apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud,” ujar Azman.

Azman mengaku, pasangan mereka akan maju dari jalur independen, dan saat ini sudah dipersiapkan pengumpulan surat dukungan dari masyarakat.
Memilih dari jalur independen, lanjut Azman SH, suda kebulatan tekad dari mereka karena tidak mau tersandera kepentingan partai politik.

“Benar pernah ada yang mengajak saya untuk meju dari Parpol, tapi atas saran rekan-rekan yang selama ini berjuang bersama, mengusulkan maju dari jalur independen dan menawarkan Hermanto Sipayung menjadi pasangan saya. Sempat sampai tiga bulan Hermanto Sipayung baru menerima ajakan saya,” aku Azman.

"Kami ini hanya dari kalangan yang mungkin biasa-biasa saja, dibanding kandidat lain. Tapi kami yakin, dengan bergotongroyong bersama bisa memberikan yang terbaik untuk Kot Siantar,” tambah Azman.

Pria kelahiran Kelurahan Melayu kota Siantar ini menambahkan, selama ini Kota Siantar tidak pernah dipimpin seorang advokat dan wartawan. Harapannya, periode ke depan masyarakat memberikan kepercayaan kepada orang sederhana dan tulus membangun.

Sedangkan Hermanto Sipayung menyebutkan, dirinya menerima ajakan Azman SH untuk bertarung bersama di Pilkada Siantar, karena adanya bukti keseriusan.

“Kemarin begitu ajakan Pak Azman saya terima, beliau langsug membuktikan diri mencetak sejumlah spanduk. Dan yang seriusnya, beliau sabar menunggu jawaban hingga tiga bulan lamanya,” sebut pria yang pernah menjabat Pemimpin Redaksi Harian Metro Siantar Tahun 2015-2017 ini.

“Kami menyadari, maju dari jalur independen merukan pekerjan berat. Tapi dengan gotongroyong bersama, kami optimis bisa mengumpulkan surat dukungan dari masyarakat Kota Siantar. Dan dalam pengumpulan surat dukungan ini, kami mengharapkan dukungan dari masyarakat tanpa mahar,” pinta Hermanto.

Pria yang berkarier jurnalis selama 10 tahun di Harian Metro Siantar ini menyebutkan, kehadirannya ke kantor redaksi Metro Siantar, karena menganggap karyawan anak perusahaan Jawas Pos Group itu merupakan keluarganya.

"Kedatangan saya dan tim, meminta dukungan dari keluarga besar Metro Siantar, karena saya pernah menjadi bahagian keluarga besar Metro Siantar selama 10 tahun," aku Hermanto.

Hermanto menambahkan, modal untuk maju di Pilkada Siantar hanya modal yakin dan kepercayaan, bukan materi yang banyak seperti yang dimiliki kandidat lain.

“Kami mimiliki keyakinan dan dukungan dari rekan-rekan yang selama ini bersama-sama kita, sehingga kami mengajak seluruh teman-teman dan Rakyat Siantar “Ayo Gotongroyong Benahi Kota Siantar”, ujar mentor Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP) dan Gerakan Dualat Desa (GDD) Jakarta itu.

Pria yang juga inisiator Rumah Gotong Royong Sumatera Utara (RGR-Sumut) ini berharap, ketika masyarakat mempercayakan kepemimpinan Kota Sapangambei Manoktok Hitei kepada kaum sederhana, diyakini akan ada perubahan yang lebih baik.

“Harapan kami kita media harus kompak menyuarakan tolak keras politik uang, kita harus punya pemimpin yang visioner dan sederhana yang niatnya tulus membangun Kota Siantar,” ujarnya.

Sementara Gunawan Purba dan Sultan Saragih, tim perwakilan Azman-Hermanto yang ikut serta, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penggalangan dukungan dari masyarakat berupa pengumpulan KTP dan surat dukungan.

Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), calon harus memenuhi dukungan hingga 17.900 KTP dan dukungan. Sementara, saat ini KTP dan dukungan masih terkumpul sekitar tiga ribuan.
“Kita optimis hingga Februari bisa mengumpulkan dukungan sampai 21 ribuan. Bahkan lebih. Harapan kami masyarakat memberikan dukungan dengan tulus tanpa mahar,” pungkas keduanya. (Adi)

Lebih baru Lebih lama