Pencarian Korban Longsor Di Galian C Terus Dilakukan




MenaraToday.Com – Cianjur :

Upaya pencarian sang operator alat berat di galian C, Kampung Awi Larangan RT 01/06, Desa Cikahupiran, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, hingga saat ini, pukul 17.00 WIB, belum ditemukan, Selasa (3/12/2019).


Eful sang operator, tertimbun sejak hari Senin (2/12/2019), kemarin, pada saat dirinya bekerja di galian C tersebut. Nampak terlihat dilokasi pencarian korban, anggota Polsek Warungkondang, Koramil Warungkondang, Basarnas Bandung, BPBD Kabupaten Cianjur, Rescue Brotherhood For Nature Regional Cianjur, tim SAR Pramuka Cianjur, Sigab Persis Korda Cianjur, Rafi Cianjur, dan relawan-rekawan lainnya.

Humas Sigab Persis Korda Cianjur, Mochammad Iqbal Fauzi mengatakan, upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh semua relawan yang terlibat.
"Upaya yang dilakukan, pengerukan untuk jalur evakuasi oleh belco, pemasangan alat sedot air/pompa dikarenakan tidak memungkinkan evakuasi dengan alat manual, pengkoordinasian dengan seluruh elemen yang terlibat dalam proses pencarian dipimpin oleh kapolres Cianjur, pengambilan satu buah aki yang terpasang di belco dengan menurunkan satu buah perahu LCR," kata M Iqbal.

Lanjutnya, pada pukul 17.00 WIB, proses pencarian di berhentikan sementara,
 "jika sampai petang ini, korban belum juga ditemukan, dan alat besar belco belum di evakuasi. Maka proses pencarian korban dan evakuasi belco, akan dilanjutkan kembali besok pagi, sekira pukul 08.00 Wib," tambahnya.

Sementara, Dantim Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bandung, Yudhi E R mengatakan, benar hingga saat ini, korban tenggelam belum juga ditemukan.

"Melihat kedalaman air sekitar 10 meter, itupun kalau dilihat dari exavator yang tenggelam, jadi untuk proses pencarian korban, belum bisa dipastikan sampai kapan. Belum lagi endapan lumpurnya yang belum diketahui kedalamannya berapa," ungkap Yudhi.

Dalam kesempatan itu, jajaran koramil Warungkondang Serka Iwan R. menambahkan, Sampai saat ini tahap pencarian masih dilakukan oleh Tim BPBD dan belum terditeksi.

" Bahkan dari pihak kepolisian sudah membikin posko di lokasi, jadi sampai sekarang belum bisa di evakuasi, karena alat penyedot air nya terbatas dan masih tahap pembenahan, "tambahnya. (SN/AC)

Lebih baru Lebih lama