MenaraToday.Com - Banjarbaru :
Berita Presiden
Jokowi didampingi sejumlah menteri dan Gubernur Kalsel meninjau terminal baru
Bandara Internasional Syamsudin Noor, di Banjarbaru, Kalsel, Rabu (18/12/2019)
siang kemaren.
Gubernur Kalimantan
Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat
menyaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terminal baru Bandara
Internasional Syamsudin Noor, di Banjarbaru, Rabu (18/12/2019) siang.
“Boleh dikatakan hari
ini sebenarnya saya terperangah dan hampir tidak bisa berkata apa-apa, kecuali
rasa syukur disertai dengan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada
pemerintah republik Indonesia, pemerintah pusat,” kata Gubernur saat memberikan
sambutan pada peresmian terminal baru Bandara Syamsudin Noor itu.
Gubernur Kalsel itu
mengisahkan bagaimana dirinya mengajukan permohonan kepada Presiden Jokowi
untuk menjadikan Bandara Syamsudin Noor menjadi bandara internasional.
Menurut Sahbirin,
dirinya hanya bertemu 3 (tiga) kali dengan Presiden hingga keinginannya itu
terwujud. Pertama, jelas
Sahbirin, pada saat rapat Bank Indonesia yang berkesempatan bertemu Presiden,
dirinya menyampaikan permohonan bandara internasional di Kalimantan Selatan.
“Beliau memberi kesempatan,
Alhamdulillah pada saat itu Pak Menteri Perhubungan menindaklanjutinya. Tapi belum sampai di
situ bisa langsung dibangun,” ungkapkan.
Ketua yang kedua kali
di Istana Negara rapat dengan 7 gubernur. Gubernur Kalsel
mengaku menyampaikan kembali soal Bandara Syamsudin Noor itu, yang dijawab
Presiden Jokowi nanti bertemu di Solo.
“Terakhir, bertemu
dengan beliau di Solo, alhamdulilah besoknya Pak Menteri Perhubungan datang ke
bandara ini dan langsung lihat-lihat dan langsung jalan,” kata Gubernur Kalsel
dengan senyum merekah.
Dengan peresmian
terminal baru itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menilai, luar biasa sekali.
“Babak sejarah baru
telah hadir di Bumi Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, dia adalah Bandara
internasional Syamsudin Noor,” ucapnya.
Sampai-sampai, lanjut
Gubernur, warga Kalsel, rakyat kita bilang,
“Paman Birin rasa tidak percayana, rasa di luar negeri”.
Karena itu, atas nama
rakyat Kalimantan Selatan, Gubernur mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang luar biasa kepada Presiden dan
seluruh Kabinet Indonesia Maju, lebih khusus Menteri Perhubungan.
Anggaran Rp2,2
Triliun
Sementara itu Menteri
Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam laporannya mengatakan, pembangunan
terminal baru Bandara Syamsudin Noor itu adalah hasil karya Menteri BUMN dan PT
Angka Pura I, di atas tanah seluas 257 hektar yang dulunya adalah Terbang Ulin
di tahun 1936. Tahun 1975 itu, lanjut Menhub, diubah menjadi Bandara Syamsudin
Noor dengan kapasitas 1,3 juta dan penumpangnya sudah 3,9 juta.
“Artinya kalau pada
saat itu bapak ingat-ingat, kita miris kalau melihat ke sini. Suatu kabupaten
yang memulai sumber resources yang banyak tetapi bandaranya seperti itu,”
ungkap Menhub.
Oleh karena itu,
Kementerian BUMN melalui Angkasa Pura I membangun dengan memberikan dana
sebanyak Rp2,2 triliun untuk membangun bandara tersebut.
“Tercatat ada suatu
jumlah yang meningkat 8 kali lipat luasnya dan juga penumpangnya kapasitasnya
tadi 1,3 menjadi hampir 8 juta,” kata Menhub.(efrizal/tim)