MenaraToday.Com - Simalungun :
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Yamaha Vixion kontra Honda Supra di jalan Km 6-6,5 jurusan Siantar - perdagangan, Nagori Dolok hataran kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, Kamis (16/1) sekira jam 21.00 wib. yang mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya dirawat ocname di rumah sakit
Korban tewas kejadian laka tersebut adalah saniman, 40, warga jalan teratai Blok VI Nagori Rambong merah kecamatan Rambong Merah kabupaten Simalungun selaku pengemudi sepeda motor Honda BK 7279 TG. Saniman tewas ditempat kejadian, sedangkan teman boncenganyan Indra Yani, 35. Alamat simpang sukur Nagori karang sari , kecamatan gunung maligas, kabupaten Simalungun, mengalami luka berat masih di dirawat di rumah sakit p. Siantar
Sementara korban lainnya Sam Benny saputra,39, alamat komplek enplasmen bahjambi, kecamatan Jawa maraja bahjambi, kabupaten Simalungun, selaku pengemudi sepeda motor Yamaha Vixion BK 3917 TBF mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit Vita insani kota pematang Siantar, sedangkan teman boncenganya Ade Irma tanjung, 24 alamat Huta V Nagori bandarjawa kecamatan Bandar kabupaten Simalungun mengalami luka ringan juga dirawat dirawat di rumah sakit Vita insani
Sementara kasat lantas polres Simalungun, iptu Jodi indarwan melalui Kanit laka , iptu Amir Mahmud, kepada menaratoday Jumat (17/1) menjelaskan, sebelum terjadi tabrakan, sepeda motor Vixion BK 3917 TBF yang dikendarai Sam Benny saputra berboncengan dengan Ade Irma tanjung diduga melaju dengan kecepatan tinggi , datang dari arah pematang Siantar menuju arah perdagangan. sampai ditempat kejadian, Sam Benny saputra mengambil jalur jalan terlalu keekanan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra BK 7279 TG yang di kemudikan saniman yang saat itu berboncengan dengan Indra yani
"Dalam kejadian itu, korban saniman mengalami luka berat dan akhirnya meningal dunia di tempat kejadian
Begitu mendapat kan informasi tentang peristiwa tabrakan antara sepeda motor tersebut, petugas sat lantas polres Simalungun langsung turun ke lokasi melakukan cek dan oleh TKP dan mengevaluasi korban kerumah sakit , mencatat identitas , meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti (RG)