MenaraToday.Com - Aceh Timur :
Pengerjaan Paket proyek rekonstruksi pengaspalan jalan di Gampong Birem Rayeuk Kec Birem Bayeun kab Aceh Timur dibangun dengan sumber dana otsus tahun anggaran APBD 2019 yang di menangkan oleh CV.Dwi Karya Tabina,Nomor kontrak. 29/BM/Otsus/PUPR/VII/2019.Senilai Rp 2.437.211.000.mulai kontrak 04 Juni 2019 hingga berakhir pada tanggal 05 Desember 2019 dengan hasil kualitas pekerjaan diduga asal jadi.
Pantauan MenaraToday disepanjang proyek pengaspalan jalan Gampong Birem Rayeun baru saja selesai dikerjakan malah terlihat dibeberapa titik badan jalan yang sudah di aspal sekira dua pekan yang lalu ditemukan sudah rusak sehingga disinyalir kuat dugaan ada permainan antara kontaktor dengan Konsultan di lapangan.
Untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan jalan aspal tersebut...? Apakah jenis Material yang digunakan sudah pernah dibawa ke laboratorium sehingga diketahui unsur apa yang kurang sehingga terjadinya kerusakan terhadap kualitas pekerjaan yang baru saja selesai dikerjakan.
Namun Sayangnya, upaya Media ini untuk mendapatkan hasil Konfirmasi dengan Pengawas pelaksana teknis kegiatan (PPTK) PUPR Kabupaten Aceh Timur. Zul, Saptu (04/1/2020), tidak dapat dikonfirmasi karena nomor hp 0823-6108-XXXX miliknya telah memblokir semua panggilan
Nasruddin Ketua Aktivis Forum Peduli Rakyat Miskin Aceh (FPRM ACEH) kepada MenaraToday memprediksi proyek pengaspalan pengaspalan jalan Gampong Birem Rayeuk tidak akan bertahan lama, karena, diduga tidak sesuai dengan teknis pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut.
"Saat ini aspal sudah hancur berderai disebabkan batu dan aspal tidak menyatu. Kuat dugaan banyak batu dari pada aspal maka aspal tersebut mudah sekali hancur," kritik tajam dari Nasruddin FPRM ACEH.
Muzakir.