MenaraToday.Com - Bengkalis :
Assisten Adfeling 3 PT. Meskom menemukan kapal layar (Yacht) asal Thailand terdampar di pesisir Pantai Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Provinsi Riau, Sabtu (22/2/2020) sekira pukul 13.15 Wib yang berisikan 4 orang warga Thailand dan 1 orang warga Inggris.
"Benar, jadi di dalam kapal tersebut terdapat 5 orang crew masing-masing Ratdawan (47) No. Passport AB3237775, berlaku 17 Maret 2024, Asal Negara Thailand, Udon Thani, Mr. Det (40) No. Passport AB4265511, berlaku 26 Januari 2025, Asal Negara Thailand, Udon Thani, Mr. Naithan, No. Passport AA53798422, berlaku 03 Desember 2020, Asal Negara Thailand, Udon Thani 27 Maret 200, Mrs. Budsaba (41), No. Passport AB4265510, berlaku 26 Januari 2025, Asal Negara Thailand, Udon Thani dan Roger Anthony, (50) No. Passport 548416614, berlaku 31 Juli 2020, Asal Negara Inggris, Udon Thani" ujar Assisten Afdeling 3 PT. Meskom didampingi pihak keamanan, pihak Dinas Kesehatan dan Pihak Karantina, Sabtu (22/2/2020)
Ia menambahkan saat di interogasi salah seorang warga Thailand tersebut menyatakan bahwa kapalannya berlayar dari Singapura pada tanggal 18 Februari 2028 dengan tujuan Malaysia. Di tengah perjalanan kapal tersebut mengalami kerusakan pada mesin sehingga kapal hanya bisa terombang ambing di bawa arus sampai perairan Pantai Desa Meskom Kecamatan Bengkalis, Riau.
" Jadi pada saat kami melakukan pengecekan lokasi PT. Meskom, kami melihat sebuah kapal layar (Yacht) asal negara Thailand dan kapal tersebut diktahui telah terombang ambing selama 3 hari di lautan. Kemudian kami melaporkan temuan kami ini ke pihak keamanan dan instansi terkait untuk melakukan pengecekan karena salah seorang dari crew mengalami sakit dan setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan penyakit Corona kepada para crew" ujar Assisten Afdeling 3 Sineriyo kepada awak media.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan 4 warga Thailand dan Inggris ini dibawa ke Kantor Imigrasi Bengkalis Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau untul diambil keterangnya sembari memperbaiki mesin kapal layar tersebut. (Eff)