Adanya Dugaan Limbah B3 Puskesmas Sawah Luhur, Dinkes Kota Serang Angkat Bicara



MenaraToday.Com - Serang :

Dinas kesehatan kota Serang melalui kepala bidang pengelolaan limbah B3 Dr Leni memberikan tanggapan via seluler terkait adanya dugaan pengelolaan limbah infeksius yang tidak terkelola sesuai standar operasional di puskesmas sawah luhur kecamatan kasemen kota serang Banten. 

Dalam pembicaraan melaui whats up 19/3/20 Dr leni menyangkal bahwa foto yang disampaikan pewarta menara today bukanlah limbah dari puskesmas sawahluhur. 

Dikarenakan puskesmas sawah luhur tidak menangani kasus eklamasi dan menggunakan ca gluconas.saya sudah menanyakan pada puskesmas pa ujar Dr Leni

Masih menurut Dr leni kami terutama pihak puskesmas sudah menjalankan pengelolaan limbah sesuai prosedur,  kita pastinya akan kebih hati hati dalam penangananya, ga mungkin buang sembarangan. 

Akan tetapi bisa juga ada yang lalai karena tidak tau jadi buang limbah sembarangan. Dipuskesmas kan ada yang bukan orang medis takutnya belum terpapar sop secara terperinci ,jadi akan kami evaluasi ulang. 
Jikalau mereka membuang limbah sembarangan akan kami evaluasi dan memberikan pembinaan pa
Untuk lebih lanjutnya akan saya tanyakan lagi ,karena saya belum kesawah luhur juga, rencana saya besok akan kesana ujar Dr Leni. 

Dilain tempat syamsul Arif ketua lembaga swadaya masyarakat Gemma Banten menyikapi hal tersebut mengatakan kepada menara today.

Hasil investigasi Gemma Banten dari mulai tanggal 13 bulan 3 2020 di puskesmas sawah luhur ditemukan pengelolaan limbah yang tidak sesuai dengan Sop tidak sesuai dengan permenkes no 101 tahun 2014 mengenai penanganan limbah.

Dengan adanya temuan limbah infeksius dalam bak terbuka dan ceceran limbah bungkus obat yang berserakan sungguh jauh dari permenkes no 7 tahun 2019 tentang kesehatan lingkungan RS. Apalagi disebelah puskesmas berdiri sarana pendidikan .
Jadi mohon di evaluasi ulang penanganan limbahnya agar aman nyaman dan tidak membahayakan ujar syamsul(Agus)
Lebih baru Lebih lama