Diduga Pihak SmartFren Tidak Perdulikan Keselamatan Pekerja


MenaraToday.Com - Simalungun :

Pemerintah diminta tindak tegas dan memberikan sanksi pada perusahaan pengerjaan konstruksi menara jaringan telekomunikasi Smartfren yang di duga tidak memperdulikan keselamatan tenaga pekerjanya.

Dimana saat ini Smartfren lagi mengembangkan jaringannya di kabupaten Simalungun dengan membangun beberapa titik tower /menara jaringan telekomunikasinya, seperti di kecamatan panei dan Panombeian panei.

Salah satunya saat ini, yang masih tahap pengerjaan ada di Nagori Panombeian marjandi, kecamatan Panombeian panei.

Namun sangat disayangkan, diman pada 17 Maret 2020 lalu terlihat pekerja yang sedang bekerja memasang baja untuk meninggikan menara tersebut tanpa di lengkapi dengan alat- alat kesalamat kerja seperti biasanya yang telah diatur oleh kementerian tenaga kerja dan PUPR RI.

Tetapi saat itu juga tidak ada terlihat dilokasi seseorang yang merupakan pengawasan kegiatan. Dan paling anehnya di lokasi sekitar tidak dipasangkan rambu-rambu sehingga masyarakat yang melintas dapat mengetahui adanya kegiatan pembangunan menara di lokasi tersebut.

Kegiatan pengerjaan menara jaringan telekomunikasi tersebut tidak jauh dari pinggir jalan lintas pematang Siantar - pematang raya, sehingga bahan material bangunan persis di bahu jalan ditumpukkan. Jadi sangat penting pemasangan rambu-rambu sehingga tidak terjadi yang hal-hal yang dapat menimbulkan kecelakaan bagi masyarakat pengendara pengguna jalan lintas. (R1/red)
Lebih baru Lebih lama