MenaraToday.Com - Pandeglang :
Untuk mengantisipasi masuknya wabah virus corona ke Desa Girijaya kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang, Kepala Desa Girijaya Tedi Setiadi melakukan sweeping terhadap sejumlah warganya yang baru datang dari luar daerah seperti Tangerang, Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan yang dilakukan dipintu masuk menuju desa Girijaya ini melibatkan sejumlah aparat desa dan akan dilakukan selama 24 Jam.
“Kegiatan ini kami lakukan guna mencegah masuknya virus covid-19 ke desa Girijaya, sampai dengan hari ini baru sekitar 40 orang yang sudah kami steril kan dengan penyemprotan menggunakan disinfektan” ujar Tedi, Sabtu (28/3/2020).
Tedi menambahkan, mengingat dari hasil pendataan sebelumnya di Desa Girijaya ini ada sekitar 3 Kadus, 3 RW dan 6 RT dan sekitar 400 lebih warganya yang bekerja di kota, seperti Tangerang, Jakarta, Bandung, Bogor dan daerah lainnya.
“ Oleh karena itu, kegiatan ini akan dilakukan selama 2 kali dalam seminggu dalam dua bulan kedepan. “ Kata Tedi.
Dan dalam mengantisipasi wabah corona ini pihaknya melibatkan sekitar 20 ojek yang biasa mangkal dipintu masuk desa.
“Kami melibatkan para tukang ojek karena para warga yang baru pulang dari bepergian biasanya menggunakan jasa para tukang ojek ini. Rencana kedepan kami akan mengajak tukang ojek yang lebih banyak lagi.” Jelasnya.
Ia menambahkan, dari semua warga yang sudah disemprot pada malam ini diwajibkan untuk melakukan screening ke pusksesmas terdekat guna lebih memastikan lagi kondisi dan suhu tubuhnya.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari pihak desa dengan menggunakan dana desa sebesar Rp. 13.5 juta untuk pengadaan alat semprot, Hand Sanitizer dan Disinfektant. Terkait tingginya angka ODP di Kecamatan Saketi yang mencapai 57 Orang dan 1 PDP berdasarkan data Dinas Kesehatan Per 27 Maret 2020 dan saya cukup prihatin, oleh karenanya saat ini kami dengan gencar melakukan upaya-upaya preventif guna memutus mata rantai penularan covid-19 di Kecamatan Saketi agar tidak masuk ke desa"ujarnya
Sementara itu, Enong, salah seorang warga setempat yang disteril (Disemprot), mengaku menyambut baik kegiatan penyemprotan ini, karena ini demi keselamatan dan kesehatan warga desa Girijaya.
"Kegiatan ini sangat baik demi kesehatan warga dan hendaknya kegiatan ini dapat dilakukan oleh desa-desa lain" ujarnya. (INS)