Ketua Bumdes Nagori Sibaganding Trima PKH



MenaraToday.Com - Simalungun :

Sejumlah Penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikucurkan pemerintah pusat untuk masyarakat tidak mampu (miskin) di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun dinilai banyak tidak tepat sasaran dan terindikasi adanya permainan pendamping PKH dan pemerintah Nagori.

Pasalnya, ada penerima PKH dan BPNT saat ini di kecamatan Girsang simpangan bolon, kabupaten Simalungun yang diduga berkehidupan layak dan memiliki kendaraan roda 2 serta usaha kendaraan kapal motor.

Salah seorang warga T gultom, Nagori Sibaganding saat ditemui menaratoday.com, mengaku bahwa di Nagori sibaganding masih banyak yang tidak tepat sasaran penerima PKH. Dan lebih parahnya lagi ada penerima PKH yang masih berusia muda dan memiliki kendaraan serta bekerja sebagai Ketua Bumdes Nagori.

Dan penerima bantuan PKH di Nagori sibaganding banyak kejanggalan, dimana yang dinilai kehidupan dan ekonominya mampu serta memiliki Kendaraan roda Dua bahkan ada yang kendaraannya hingga 2 unit penerima bantuan tersebut.

Informasi yang didapatkan, di nagori sibaganding ada salah satu penerima PKH yang merupakan aparat desa atau kepala lingkungan/dusun (Kadus/gamot) Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, yang gajinya dibayar pemerintah.

Masyarakat banyak yang mempertanyakan fungsi pendamping PKH serta pemerintah Nagori dalam pengajuan/pengusulan nama penerima bantuan dari kementerian sosial RI tersebut. Sehingga gamot dan ketua Bumdes tersebut mulus dan masuk sebagai penerima bantuan untuk orang miskin?. 

Ketua Pendamping PKH Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Davit Simarmata saat di coba dikonfirmasi oleh menaratoday.com melalui sambungan selluler miliknya tidak bersedia.

Tetapi kepala desa (pangulu) Nagori sibaganding Wartno Wandi Bakkara, membenarkan adanya gamot penerima PKH, namun akan dilakukan perubahan dengan meminta pernyataan mundur pada perangkat yang dimaksud. "Ia bang, tapi itu sebelum aku menjabat dan itu data penerima bantuan sebelumnya, sebelum saya menjabat dan akan usulkan penggantinya" ujarnya. (R1/red)
Lebih baru Lebih lama