Hindari Chaos Akibat C-19, GM Pekat-IB Beri Sembako ke Warga Kota Kisaran


MenaraToday.Com - Asahan :

Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) membuat efek kejut luarbiasa masyarakat dunia saat ini. Tak terkecuali di Indonesia. Korban meninggal dunia mulai berjatuhan, tak sedikit warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).


Situasi tersebut semakin mencekam, dikarenakan sampai sekarang belum ditemukan secara jelas vaksin penangkal Covid-19. Dan pemerintah pusat juga memberlakukan status social distancing atau darurat sipil serta rangkaian karantina untuk mencegah penularannya.

Dikabupaten Asahan saat ini Pemda juga telah mengeluarkan status siaga darurat bencana covid-19. Hal itu mengingat jumlah warga Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dilaporkan 102 orang. Himbauan Forkopimda kepada masyarakat untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan mengeluarkan intruksi penutupan tempat-tempat usaha serta mengajak agar masyarakat berdiam diri di rumah ternyata beresiko menimbulkan masalah baru, yaitu faktor "sejengkal perut"(bertahan hidup).

Issu ditengah tengah masyarakat tentang semakin sulitnya kehidupan, tidak bisa bekerja ataupun kehilangan penghasilan untuk membeli kebutuhan pokok dirumah menjadi trending topik beberapa hari ini pasca penetapan dan intruksi pemerintah terkait Covid-19.

Khawatir akan timbulnya keresahan massal masyarakat, yang berakibat pada prilaku prilaku 'bar-bar' dalam melalui fase virus covid-19, Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM Pekat-IB) Sumut memberika ratusan paket sembako dan masker serta menggelar penyemprotan Desinfektan di Kota Kisaran khususnya di rumah padat penduduk jalan gang Kelurahan Kisaran Baru Kabupaten Asahan. Senin (6/4) jam 12.00 Wib.

Hal itu dikatakan Khairul Anhar Harahap,SH, sebagai bentuk kesadaran GM Pekat-IB bahwa persoalan ini (covid-19) adalah musibah bagi seluruh warga Indonesia, dan menyelesaikannya juga haruslah bersama-sama.

"Tak ayal, virus corona ini membuat masyarakat semakin resah atas keselamatan maupun kebutuhan hidupnya, GM Pekat-IB tak inginkan negeri ini kacau. Kita harus bersama sama menanggulanginya, kompak dan bahu membahu, perkuat ibadah, yang kaya mari ramai-ranai membantu pemerintah maupun warga dilingkungannya, warga yang dibawah garis kemiskinan juga harus menahan diri serta sabar, perbanyak berprasangka baik. Kita bersatu, sehingga kita benar benar 'merdeka' dari pandemi covid-19 ini",ujar Khairul kepada wartawan.

GM Pekat-IB juga mengapresiasi kinerja Pemerintah, TNI, Polri, Ormas dan OKP yang telah bekerjakeras memutus matarantai covid-19. Namun GM Pekat-IB mengingatkan agar pemerintah juga mengakomodir kebutuhan hidup masyarakatnya yang sudah taat atas himbauan berdiam diri dirumah, khususnya warga dibawah garis kemiskinan, yang rentan akibat kebijakan serta warga yang tidak terdaftar penerima subsidi pemerintah. Sehingga hal-hal yang tak diinginkan seperti keresahan maupun kekacauan (chaos) dapat dihindari dan keutuhan NKRI tetap terjaga.(Nunk/Rls)
Lebih baru Lebih lama