Menara today.com, Simalungun:
Bantuan paket sembako yang dikirim Pemerintah Kepada masyarakat Dusun II dan Dusun III Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun yang terdampak ekonominya akibat Covid-19, dinilai tidak tepat sasaran.
Pasalnya warga yang semestinya tidak mendapat bantuan sosial justru menerima bantuan sembako berupa beras, minyak sayur dan susu. Ironisnya lagi bantuan sembako tersebut sebagian dibagikan pada nama orang muda-mudi yang masih satu KK dengan orang tuanya yang terdaftar juga sebagai Penerima BLT, PKH dan BPNT.
Kepala Lingkungan yang membagikan peket sembako tersebut saat ditanya terkait dibagikan pada Muda-mudi dengan santainya menjawab "Kerna Mereka tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai,"Kata Kepala Lingkunganya yang seolah mengelak untuk dikonfirmasi.
Dan APH sebagai pendamping Pemerintah dalam penyaluran bantuan dampak pandemi covid-19 kemasyarakat, diharapkan dapat memeriksa Pangulu Nagori Sibaganding dan juga Kepala Dusun sebagai peretribusian penyerahan bantuan.
Pembagian bantuan sosial pandemi covid-19 di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon terindikasi adanya manipulasi data penerimaan bantuan, sehingga bantuan banya yang tidak tepat sasaran. (R1/red)