Perjuangan opung Anwar Tanjung, "Badan Boleh Tua, Semangat Hidup Harus Tetap Muda"

Menaratoday.com, Pematang Siantar (Sumut)-
Anwar Tanjung menekuni pekerjaannya di Juru Parkir  berusia 35 tahun dengan Penuh semangat untuk memenuhi kebutuhan Sehari-hari didepan toko Amin Ponsel jalan Bandung.

Anwar Tanjung berusia 85 tahun, masih setia pada pekerjaannya sebagai juru parkir dan Berpenghasilan Rp.30.000,00 rupiah setiap harinya. Di usia 84 tahun, juga terlihat kesulitan berdiri untuk menagih uang parkir pengendara.

Ia hanya berharap para pengendara yang parkir di lahannya bisa mengerti keadaannya dengan memberikan seiklasnya.

“Tiga puluh ribu itu juga masih dibagi dua pak sama toke, jadi saya bawa uang hanya lima belas ribu,” tuturnya.

Ditanya kenapa masih menjadi juru parkir di usia yang sudah sangat senja ini? Tidak banyak yang bisa diceritakannya, dia hanya tersenyum bagai menyembunyikan sesuatu.

Dia hanya menjawab apa adanya, hanya untuk mencari uang makan dan jarang ia diberi makanan dari orang yang bersimpatik padanya.

Anwar Tanjung kini hidup bersama anak perempuannya yang sudah berkeluarga di Jalan Sriwijaya, Gang Sewu. Bahkan untuk pulang ke rumah atau sebaiknya, Anwar Tanjung harus berjalan kaki dan Naik Becak mesin.

“Anak saya empat pak, dua laki-laki dan dua perempuan. Satu tinggal sama saya, yang tiga lagi merantau, dan istri saya sudah meninggal enam tahun lalu.

Ketika ditanya tentang bantuan pemerintah yang pernah didapatnya, Anwar Tanjung mengeluhkan sampai saat ini ia mengaku tidak pernah mendapatkannya.

Walaupun sudah berusia senja, di Bulan Ramadhan ini, Anwar Tanjung mengaku tetap berpuasa walaupun setengah hari

usia tidak jadi penghalang dalam menjalankan tugasnya sebagai jukir, ia tampak semangat dan penuh tanggungjawab untuk menciptakan PAD bagi kota Siantar. Anwar Tanjung selalu mengenakan seragam Jukir dalam bertugas setiap hari dan sangat layak Juru parkir yang bernama Anwar Tanjung menjadi Pahlawan PAD Kota Pematangsiantar" Ungkapnya.(Al, Red)
Lebih baru Lebih lama