PDAM Taliabu Selalu Alami Kendala Distribusi Air Bersih Ke Kota Bobong.

Keterangan Gambar : Aliran Sungai Ratahaya (Foto : f@dly)

MenaraToday.Com – Taliabu :

Warga Ibu Kota Bobong kabupaten Pulau Taliabu merasa resah dengan pelayanan Perusahaan Air Minum (PDAM) daerah Bobong yang selalu saja macet saat terjadinya banjir sejak Selasa hingga hari ini, Jumat (26/5/2020). Dampak tersebut membuat warga harus memenuhi kebutuhan air bersih dengan menggunakan air hujan.

Kepala PDAM Bobong, Suwandi Sabila mengaku sudah menginformasikan dan meminta maaf.kepada masyarakat terkait kendala air bersih di karnakan setiap kali banjir pipa induk sering tersumbat karena di setiap musim penghujan terdapat sampah bercampur lumpur.

“Setiap musim penghujan, pipa induk sering  tersumbar sampah bercampur lumpur dan kita harus rutin membersihkan sampah dan lumpur terlebih dahulu agar air bisa mengalir ke rumah warga” Kata Suandi saat dikonfirmasi.

Informasi yang berhasil dihimpun, pihak PDAM Bobong terus mengalami kecamatan saat bajir disebabkan penampungan induk PDAM Bobong masih mengandalkan air dari Sungai Ratahaya yang terletak tidak jauh dari pemukiman penduduk Desa Ratahaya dan sungai tersebut senantiasa banjir sementara penampungan tidak terpisah dari penutup lubang pipa dan sampai saat ini masih tetap sama dan belum ada kejelasan kapan air bisa normal lagi.  (f@dly)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama