Tim Advokasi Lintas Agama Bersama Posko HKI Peduli COVID-19 dan UEM Berikan Bantuan pada Pesantren Al Hidayah


MenaraToday.Com - Deliserdang :

Tim advokasi lintas agama yang terdiri dari Huria Kristen Indonesia (HKI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pematangsiantar, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Pematangsiantar, Muslimat NU bersama dengan Posko HKI Peduli COVID-19 dan United Evangelical Mission (UEM) berikan bantuan sembako kepada Pesantren Al Hidayah, Deliserdang.


Bantuan yang diberikan berupa mie instan, beras, minyak goreng, teh celup, serta beberapa sembako lainnya. Selain sembako, Tim Advokasi Lintas Agama bersama Posko HKI Peduli COVID-19 dan UEM juga memberikan bibit pohon mangga.

Pesantren tersebut dikelola dan diasuh oleh Ustadz Gazali. Pantauan dilapangan, yang menjadi anak asuh di pesantren tersebut merupakan anak-anak mantan teroris.

Uztadz Gazali merupakan sosok yang turut serta melakukan pendidikan deradikalisasi.

"Sebagai orang yang pernah ambil bagian dalam kegiatan terorisme, saya meyakini bahwa sudah menjadi tanggungjawab untuk meluruskan kembali pemahaman yang salah terkait dengan penafsiran ajaran agama yang selama ini saya kerjakan", ungkap uztadz Gazali.

"Itu sebabnya, setelah saya bertobat, saya membuka pesantren ini sebagai tempat mendidik anak-anak dari mantan teroris agar tidak salah pemahaman dan tidak salah melangkah", tambahnya lagi.

Pesantren Al Hidayah melalui uztadz Gazali menyampaikan ucapan terimakasih ataa bantuan yang telah diberikan.

Ditempat yang sama, pimpinan HKI melalui Sekjed HKI menyampaikan harapan agar kedepannya dapat membangun kerjasama yang baik.

"Bantuan yang kami berikan tidaklah seberapa, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban bapak selaku pengasuh di pesantren ini. Kedepannya hendaknya kita boleh membangun kerjasama yang baik seputar isu-isu kemanusiaan dan deradikalisasi", ungkap Sekjend HKI, Pdt. Dr. Batara Sihombing, M.Th.

"Pemberian bantuan ini melambangkan bahwa kehidupan adalah anugerah yang harus dihargai. Oleh karena itu, menjadi penting untuk saling berbagi dalam menghargai kehidupan ini", tambahnya lagi.

Menurut amanatan dilokasi, perwakilan dari tim advokasi lintas agama turut hadir Pdt. Beresman Nahampum (Kadep Diakonia HKI), May Luther Dewanto Sianga (Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun), Ridwan Akbar Pulungan (Ketua GP Ansor Pematangsiantar), dan Liharman Sipayung (Ketua PMKRI Pematangsiantar).

Setelah pemberian bantuan, dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis di lokasi pesantren Al Hidayah. (R1/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama