MenaraToday.Com - Malang :
Wisuda siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Malang mendadak dibatalkan akibat kondisi COVID-19. Padahal sejumlah walimurid telah membayar uang sebesar Rp 1.900.000 ke pihak sekolah.
"Saya sudah membayar lunas administrasi wisuda, namun uang tersebut tidak dikembalikan biarpun wisuda dibatalkan akibat Corona," aku salah satu walimurid yang enggan disebutkan namanya kepada menaratoday.com, Kamis (18/6/2020).
Sesampainya ditengah obrolan, salah satu walimurid tersebut berharap uang dikembalikan. Alasannya dana sebesar itu jika acara gagal digelar ingin dialokasikan ke kebutuhan pokok yang lebih mendesak.
Mendapati temuan itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 5 Malang Arief Joko Suryadi memberikan klarifikasi, jika uang wisuda nantinya digunakan keperluan barang lainnya. Seperti salah satunya kenang-kenangan siswa.
"Mengenai pengalihan fungsi dana, kemarin sudah saya sampaikan melalui surat. Bahwasannya dana tersebut dipergunakan untuk perihal kebutuhan lulusan siswa," ujarnya saat ditemui awak media.
Menurut Kepsek, saat ini pembayaran masih terkumpul 30%. Nantinya rencana akan dikalkulasi apabila pembayaran maupun dana sudah terkumpul secara keseluruhan. (Tim)