Angka Kemiskinan Di Sumatera Utara Mengalami Peningkatan Sebesar 8,75 Persen

Keterangan Gambar : Kehidupan masyarakat miskin (Foto : Net)


 MenaraToday.Com – Medan :
Jumlah warga miskin di Sumatera Utara menembus angka 1,28 juta jiwa. Dan jumlah itu bertambah sebanyak 23.000 yang berarti naik sebesar 8,75 persen dari 14,5 juta penduduk.
Persentase ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihitung pada satu semester. Dimana pada tahun 2019 angka kemiskinan mencapai 8,63 persen, sementara pada bulan Maret 2020 mengalami peningkatan menjadi 8,75 pesen.
Demikian dijelaskan Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Sumut, Fadjar Wahyu Tridjono saat merinci persentase penduduk miskin pada Maret 2020 di daerah perkotan sebesar 8,73 persen dan di pedesaan sebesar 8,77 persen saat menggelar jumpa pers melalui live steraming, Rabu (15/7/2020).
“Angka kemiskinan mengalami peningkatan sebesar 0,34 poin, sedangkan daerah pedesaan mengalami penurunan sebesar 0,16 poin jika dibandingkan pada bulan September 2019. Dan garis kemiskinan pada bulan Maret tercatat sebesar Rp. 502.904/Kapita/Bulan. Komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp. 376.790 atau 74,92 persen dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp. 126.114 atau 25.08 persen. Sementara Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) periode September 2019 – Maret 2020, juga menunjukkan peningkatan P1 naik dari 1,480 menjadi 1,513 dan P2 naik dari 0,372 menjadi 0,388. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menurun dan semakin menjauh dari garis kemiskinan dan tingkat ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin semakin tinggi” paparnya. (Nunk/Mdc)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama