Keterangan Gambar : Tim BPBD Kabupaten Labura bersama Basarnas Tanjungbalai melakukan pencarian buaya yang menerkam warga (foto : Greg) |
BPBD Labura bekerjsama dengan Basarnas Tanjungbalai dan BKSDA melakukan
penyisiran disekitar lokasi warga yang diterkam buaya di Sungai Simangalam,
Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura saat memanen buah sawit di kebunnya
pada, Minggu (26/7/2020) kemarin.
Keterangan Gambar : Warga menyaksikan pencarian buaya yang memangsa warga (Foto : Greg) |
.
“Mendapatkan kabar tersebut, dengan menurunkan 8 tim dan satu perahu karet
bermesin milik BPBD Labura dan dibantu TNI /Polri dan masyarakat kita langsung
turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, namun hingga pukul 18.00 Wib,
pencarian tidak membuahkan hasil” ujar Kabid Darurat Logistik BPBD Kabupaten
Labuhanbatu Utara, Sukardi Spdi, MM saat dikonfirmasi wartawan, Selasa
(28/7/2020).
Sukardi juga menambahkan pihaknya melanjutkan pencarian korban yang hilang
diseret buaya di Sungai Simangalam bersama Tim Basarnas Tanjungbalai dan BKSDA
Provinsi Sumatera Utara wilyah 3, Kisaran.
“ Dihari ketiga ini kita mulai melakukan pencarian dengan menurunkan 6
orang ditambah 1 perahu karet bermesin. Basarnas Tanjungbalai juga mengirimkan 6 personil SAR dan 1 perahu karet
bermesin. Untuk titik pencarian kali ini sejauh radius 8 Km bersama
tim dari BKSDA Sumut” terangnya.
Sementara itu Kasi Konservasi BKSDA Sumatera Utara Wilayah III Kisaran,
Alfianto Siregar menyebutkan terkait adanya buaya yang meresahkan warga, pihaknya
tetap melakukan tindakan sesuai aturan satwa yang dilindungi. Untuk proses saat
ini bagaimana menemukan satwa tersebut.
“Kita tetap melakukan sesuai dengan aturan satwa
yang dilindungi, untuk proses saat ini bagaimana menemukan satwa tersebut, kalau
bisa kita bawa kedarat dan kita amankan.kemudian kita berembuk
dengan pihak korban, bagaimana
selanjutnya kita nanti dapat mengevakuasi hewan tersebut".kata nya.
Alfianto
menambahkan bahwa
Sungai Kualuh ini merupakan tempat habitat buaya muara, dengan
tingginya curah hujan saat ini peningkatan kemunculan buaya tersebut semakin
tinggi. Dia
menghimbau Agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas
kegiatan ekonomi di dekat Sungai Kualuh yang sedang meluap
dan harus lebih mementing kan keselamatan jiwa.
“Yang jelas harus mementingkan keselamatan jiwa dan tetap berhati-hati
melakukan aktivitas di sekitar sungai” ujarnya (greg)