Keterangan Gambar : Masa LSM Paskal dan Masyarakat Saat Menggeruduk Mapolsek Deringu meminta agar Kapolsek membebaskan Z korban salah tangkap (Foto : Hariadi) |
MenaraToday.Com – Probolinggo :
Warga SumbersukoKabupaten Probolinggo bersama LSM Paskal ramai-ramai
mendatangi Mapolsek Deringu meminta agar pihak kepolisian membebaskan terduga
pencuri jaring bawang yang dilakukan Z, warga Desa Sumber Suko yang saat ini
ditahan di Mapolsek setempat.
“Saya tidak terima jika suami saya di tahan, karena saya menyaksikan
sendiri suami saya di jemput dan dibawa oleh orang yang mengaku sebagai anggota
Polsek Deringu selepas Maghrib. Padahal waktu penangkapan, anggota tersebut
tidak membawa surat penangkapan untuk suami saya dan surat itu saya terima 1
hari setelah suami saya ditangkap dengan tuduhan mencuri jaring bawang” ujar
Suliani, isteri terduga kepada wartawan.
Sementara itu Ketua LSM Paskal, Sulaiman menyebutkan aksi tersebut diikuti
sekitar 200 orang yang terdiri dari 100 orang anggota LSM Paskal dan 100 orang
dari pihak keluarga
“Disini kami melakukan tiga tuntutan yakni meminta kepada Kapolsek Deringu agar
melepaskan Z dari tahanan serta menjeleskan kronologis penahanan terhadap Z dan
meminta agar oknum polisi yang melakukan tindakan kekerasan saat proses
penangkapan dapat di usut” jelas Sulaiman.
Sulaiman juga menyebutkan tiga tuntutan yang diminta ke Polsek tidak
satupun yang mendapat respon, sehingga Sulaiman merasa kecewa.
“Kami sangat kecewa, sebab tidak satu pun tuntutan kami yang di respons. Maka
dari itu kami akan tetap memperjuangkan hak kami dan mempertahankan nama baik
serta mengegakkan dan mengungkap kebenaran. Kemaren sebenarnya kami dan keluarga Z
di undang datang ke Polsek Deringu untuk melakukan mediasi
terkait masalah panahanan Z dan terkait Demo hari ini
namun pihak keluarga dan kami dari LSM Paskal tidak menemukan titik terang yang
akhirnya kami harus turun kejalan seperti hari ini. Maka
kesimpulan kami di hari
Rabu depan kami akan mengerakkan massa
lebih banyak lagi bersama beberapa lembaga lainnya untuk meminta ketiga
tuntutan kami yang hari ini tidak di penuhi.
Maka dari itu kami akan mendatangi dan melakukan aksi di Mapolres Probolinggo
dan Kejaksaan dengan massa yang lebih
banyak” jelas Sulaiman
(Hariadi)