Diduga Salahgunakan Anggaran Ratusan Juta, Sekwan Tapsel Tidak Berani Muncul Di Tantang Aktivis Mahasiswa Adu Argumen




Menaratoday.com -  Tapsel

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu  diminta agar mengevaluasi dan mencopot Sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) karna diduga telah melakukan mark up dan memalsukan kegiatan


Hal tersebut dikatakan oleh belasan Mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari DPP Barisan Independen Mahasiswa Tabagsel (DPP BIMA Tabagsel) dan Pengurus Besar Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (PB KAMPAK TABAGSEL) saat menggelar aksi unjuk rasa di lapangan Tempat Penyampaian Aspirasi Kantor Bupati Tapanuli Selatan.Selasa (28/7/2020)



"Kami minta agar Sekwan Tapsel keluar  memberikan penjelasan terhadap aspirasi kami agar permasalahan ini terang benderang  dan tidak menimbulkan fitnah ditengah tengah masyarakat, sebagai pemangku jabatan harusnya Sekwan Tapsel menunjukkan transparansi penggunaan anggaran, Ini aksi kami yang kedua kalinya namun kami kecewa karna sikaf Sekwan yang tidak siap manampung aspirasi dan tidak pernah berani menjumpai kami,"ujar Ketua Umum KAMPAK TABAGSEL Sulthoni Siregar dalam orasinya



Sementara Rahul Ependi dalam orasinya meminta  Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu agar bertindak tegas kepada Sekwan Tapsel yang diduga telah menyalahgunakan jabatan



"Kami menduga Sekwan Tapanuli Selatan telah menyalah gunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri bersama kroni kroni nya, anda- anda itu duduk di kursi empuk digaji oleh uang rakyat dan untuk memikirkan rakyat, hari ini kami menantang Sekwan Tapsel duduk bersama untuk menuntaskan Dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut,"katanya



Pada kesempatan yang sama Reynaldi Siregar dalam orasi nya yang tidak kalah pedas mendesak Sekwan Tapsel agar mundur bila tidak mampu amanah terhadap kepentingan masyarakat

"Kami minta kepada Sekwan bila tidak mampu mengemban amanah lebih baik mundur, Anda dulu di sumpah untuk jabatan itu, Mana transparansimu,ayo keluar duduk bersama kita biar masyarakat semua tau kebenaran nya"ujarnya



Pantauan Menaratoday.com  belasan mahasiswa yang mendapat pengawalan ketat dari pihak Polres Tapanuli Selatan dan Satpol PP ini terus melakukan orasi namun hingga massa ini membubarkan diri, Sekwan  tidak berani menampakkan batang hidungnya. Sebelum membubarkan diri, Massa ini berjanji akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak sampai tuntutan nya direalisasikan. (Ucok siregar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama