Keterangan Gambar : Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat membahas kelanjutan kerjasama militer atar Angkatan Darat Asean (Foto : Release) |
MenaraToday.Com –
Jakarta :
Kasad Jenderal
TNI Andika Perkasa membahas kelanjutan kerja sama Militer antar Angkatan Darat
ASEAN dan salah satu agenda pentingnya adalah berbagi pengalaman tentang
penanganan Covid-19 khususnya pelibatan Angkatan Darat masing-masing negara dalam
menghadapi pandemi Covid-19 melalui Video Teleconference (VTC) yang diikuti
oleh seluruh Kepala Staf dan Panglima Angkatan Darat dari 10 negara anggota
ASEAN, Kamis, (9/7/2020).
Keterangan Gambar : Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat membahas kelanjutan kerjasama militer atar Angkatan Darat Asean melalui Teleconvrence (Foto : Release) |
Demikian
disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Nefra Firdaus,
S.E., M.M. dalam press releasenya.
Forum diskusi
yang diadakan secara virtual ini merupakan inisiatif dari Angkatan Darat Brunei
yang tahun 2019 yang lalu didaulat sebagai Chairman/Ketua penyelenggara Agenda
Kerjasama Multilateral antara Angkatan Darat ASEAN tahun 2020.
"Karena
pandemi Covid-19, agenda kerja sama militer yang sudah direncanakan sejak tahun
lalu harus dijadwalkan ulang dan dialihkan dalam bentuk Video Teleconference,
" terang Nefra.
Lebih
lanjut, Kadispenad
memaparkan bahwa pertemuan virtual tersebut dipimpin oleh Panglima Tentara
Darat Diraja Brunei, Brigadir Jenderal Dato
Seri Pahlawan Awang Khairul Hamed bin Awang Haji Lampoh. Dalam forum diskusi
tersebut para pemimpin Angkatan Darat ASEAN berbagi pengalaman tentang langkah-langkah
penanganan pandemi Covid-19, peran Angkatan Darat dalam mendukung Pemerintahnya
masing-masing, serta strategi memelihara kesiapan satuan melalui adaptasi
latihan dan pelaksanaan tugas operasi dihadapkan pada situasi pandemi.
Dalam
kesempatan tersebut, kata Nefra, Kasad menyampaikan tentang upaya-upaya yang
telah dilakukan oleh TNI AD, seperti penyiapan fasilitas rumah sakit darurat,
pembangunan laboratorium test Covid-19 dan ruang isolasi di seluruh Rumah Sakit
TNI AD, pengerahan personel para medis, serta penerapan kebijakan new normal.
"Para
Kasad dan Panglima Angkatan Darat ASEAN sepakat untuk saling mendukung dalam
memerangi pandemi ini. Termasuk menjadwalkan ulang beberapa agenda kerja sama
multilateral, seperti lomba tembak AARM (ASEAN Armies Rifle Meet) dan ACAMM
(ASEAN Chief of Armies Multilateral Meeting) yang pada rencana awal tahun ini
akan diselenggarakan di Brunei, " tambahnya.
Nefra
menjelaskan bahwa dari hasil diskusi
tersebut disepakati bahwa kegiatan ACAMM akan tetap dilaksanakan pada bulan
November 2020, namun dilaksanakan melalui Video Teleconference. Sedangkan event
lomba tembak AARM diundur pelaksanaannya pada tahun 2021 di Myanmar, dengan
host/tuan rumah penyelenggara lomba yaitu Angkatan Darat Myanmar.
"Satu hal
positif yang cukup membanggakan adalah bahwa konsep lomba tembak AARM yang
diterapkan saat AARM ke-29 tahun 2019 di Bandung yang lalu menjadi referensi
format baru lomba tembak antar Angkatan Darat ASEAN, dan akan digunakan dalam
lomba tembak selanjutnya para Kasad dan
Panglima AD se-ASEAN sangat terkesan akan pelaksanaan AARM yang lalu.
Persahabatan dan kerja sama yang erat lebih utama dari sekadar menang lomba,
" tutup perwira tinggi berlatar belakang pasukan khusus ini.
Selain Kasad
Jenderal TNI Andika Perkasa dan Panglima AD Diraja Brunei, pemimpin Angkatan
Darat ASEAN lainnya yang mengikuti forum diskusi virtual tersebut yaitu
Panglima AD Singapura Mayor Jenderal Goh Si Hou, Panglima AD Diraja Malaysia
Jenderal Datuk Zamrose bin Mohd Zain, Panglima AD Kerajaan Thailand Jenderal
Apirat Kongsompong, Panglima AD Filipina Letnan Jenderal Gilbert Italia Gapay,
Wakil Panglima AD Kamboja Letnan Jenderal Hun Manet, Wakil Kepala Staf AD Laos
Mayor Jenderal Chanthong Sontaath, Panglima AD Myanmar Jenderal Soe Win, dan
Wakil Panglima AD Vietnam Letnan Jenderal Nguyen Van Nghia. Dalam kesempatan
tersebut Kasad didampingi oleh Asisten Intelijen Kasad Mayjen TNI Teguh Arif
Indratmoko, Asisten Operasi Kasad Mayjen TNI Surawahadi, dan Asisten Latihan
Kasad Mayjen TNI Harianto. (Dispenad/Tim)