Menaratoday.com - Surabaya
Pasar Sayur dan kelontong Keputran Surabaya di tutup sementara, lantaran sejumlah orang positif terpapar virus Covid-19.
Irvan Widyanto Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, mengatakan Pasar Keputran disterilkan untuk dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan, Selasa (21/7/2020).
Selain itu, Satpol PP Surabaya akan memberikan sosialisasi kepada para pedagang untuk membentuk Gugus Tugas Covid-19.
"Selama pasar libur, kita juga minta kepada para pedagang untuk melakukan kerja bakti membersihkan stand masing-masing.
Kita juga kumpulkan para tokoh masyarakat di situ agar membentuk Satgas Pasar Tangguh,” jelas Irvan, (20/7/2020).
Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya ini juga mengatakan, bagi pedagang di Pasar Keputran yang merupakan warga Surabaya, dan dinyatakan Covid-19, selanjutnya dilakukan isolasi di Asrama Haji, Sukolilo Surabaya.
Sedangkan bagi pedagang warga luar Surabaya, dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat di Jalan Indrapura Surabaya.
Diketahui, dari tes swab yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya, berhasil menjaring 37 orang yang positif Covid-19. Itu merupakan hasil dari swab yang dilakukan selama tiga hari, sejak Selasa (14/7/2020) hingga Kamis (16/7/2020) .
Sementara itu, Muhibuddin Direktur Teknik dan Usaha Pasar Surya Surabaya menambahkan, Pasar Keputran ini merupakan pasar induk yang terkenal dan terbesar di Kota Surabaya, dengan jumlah stand sekitar 1200.
Selama diliburkan, nantinya ia akan menghimbau kepada masyarakat agar sementara membeli kebutuhan pokok di pasar lain. Ujarnya (ANGGA)