![]() |
Keterangan Gambar : Ribuan massa penolak RUU HIP berkumpul di alun-alun Menes (Foto : Ila) |
MenaraToday.Com – Pandeglang
:
Alun-Alun Kecamatan
Menes Kabupaten Pandeglang, Banten dipadati oleh ribuan massa yang tergabung
dalam berbagai Ormas, Ulama dan Umaro untuk menolak Rancangan Undang Undangan Haluan
Ideologi Pancasila (RUU IP) yang memang tengah jadi perbincangan saat ini, Rabu (15/08/20)20)
![]() |
Keterangan Gambar : Inisiator Deklarasi M. Ilma Fatwa (Foto : Ila) |
Inisiator Deklarasi
Ilma Fatwa mengatakan, ada sekitar 3.000 Massa yang turut hadir dalam kegiatan
deklarasi menolak RUU HIP ini.
“Ya ada lah sekitar
3.000 massa yang dating terdiri
dari beberapa ormas juga masyarakat umum lainnya.” Tuturnya
Ilma menambahkan,
digelarnya deklarasi
ini sebagai bentuk penolakan karena massa mengindikasikan bahwa RUU HIP ini
akan jadi pintu masuk bagi paham komunis, selain itu keadaan politik saat ini
juga turut menjadi salah satu alasan kenapa deklarasi ini digelar.
“Jadi kami melakukan
deklarasi ini juga sebagai bentuk penolakan keras! terhadap paham-paham komunis
yang diindikasikan akan merusak tatanan keagamaan dan Politik dinegara kita
tercinta.” Tegas Ilma
Pasca deklarasi yang
digelar dari jam 1 hingga jam 4 sore kemarin, massa akan kembali melakukan aksi
serupa ke gedung DPR RI Jakarta dengan melibatkan ratusan massa pada hari ini,
dengan tujuan yang sama yakni menolak dengan keras disah kannya RUU HIP oleh
Pemerintah.
Pantauan
di lapangan terlihat dari
Perguruan Mathlaul Anwar Menes, Muhammadiyah Pandeglang, Pemuda Muhammadiyah
Pandeglang, Pemuda Pancasila, FPI, Perpam, Al Jagur, Pandu Cahaya Islam MA dan
BPPKB Pandeglang. (ILA)