MenaraToday.Com – Kalianda :
Bupati Lampung Selatan, Bupati H. Nanang Ermanto menyampaikan
diskusi kelompok tani di Desa
Sukatani Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyarankan bantuan alat pertanian dan bibit pertanian dari pemerintah yang di sampaikan Ketua
Komisi IV DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, (PDI-P), Sudin,
Senin (10/8/2020).
“Kita wajib berbangga diri memiliki perwakilan di DPR RI,
yakni Sudin, SE yang selalu memberikan bantuan pertanian berupa Alsintan untuk
pertanian di Lampung Selatan, karena beliau ingin melihat dan menjadikan Lampung
Selatan yang merupakan gerbanganya Pulau Jawa dan Sumatera menjadi lumbung
pangan, semoga dengan adanya bantuan ini, kita dapat mersakan bersama yang mana
tujuannya adalah bagaimana pertanian di Lampung Selatan dapat maju, sejahtera
dan dapat meningkatakan ketahanan pangan, oleh karena itu dengan adanya bantuan
dari beliu berupa alat pertanian yakni mesin traktor ini, Lampung Selatan dapat
menjadi daerah penghasil swasembada pangan” ujar Nanang.
Sementara itu, Anggota DPR – RI, Sudin SE
mengungkapkan bahwa dirinya sangat prihatin dengan pertanian di Lampung
Selatan, setelah melakukan peninjauan selama dua pekan, beliau melihat panen
jagung di Lampung Selatan serta adanya keluhan masyarakat tentang perlunya
peralatan petanian seperti mesin penggiling jagung yang sangat minim, sehingga
Sudin memberikan bantuan alat penggiling jagung dan sebagainya
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari Ketua
Komisi IV DPR RI, Sudin SE dan Komisi V DPR – RI, Bambang Suryadi, SH, MH yang memegang insfrastruktur di Desa Sukatani
ini dapat meningkatkan hasil panen jagung yang berlimpah “ katanya
Senada juga diungkapkan Bambang Suryadi yang menyebutkan bahwa tujuannya hampir sama dengan Sudin, SE yang ingin menjadikan Lampung Selatan menjadi lebih baik, sebab beliau melihat masih adanya akses jalan yang rusak parah, maka dari itu Bambang menyebutkan di Desa Sukatani Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan sudah 2500 rumah yang akan mendapatkan dana dari bank dunia, dan dirinya sudah mengusulkan pemberian surat kepada 400 rumah.
“Kami di PDI-P ini yang dinamakan sapta marga, sesuai dengan perintah Ibu Mega dimana tugas saya adalah mendokteri masyarakat dan perintah Ibu Ketua Umum layani masyarakatmu ,layani rakyatmu. lalu di bentuklah Badan Bantuan Hukum dan background saya ini seorang pengacara. Jikalau ada masyarakat yang terzolimi dengan orang, mudah - mudahan kita akan bantu dampingi asalkan jangan melanggar hukum seperti narkoba, maling, judi dan lain sebagainya katanya." (Al)