PMM UMM 16 Sebarkan Semangat Budaya Literasi Melalui Door to Door

 

Menaratoday.Com - Malang:


Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kegiatan Pengabdian 

Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tidak ada hentinya-hentinya menyebarkan semangat positif 

di Rumah Belajar Kakek Aboe. PMM UMM 16 melakukan proker lanjutan yaitu edukasi terkait 

semangat budaya literasi. Di hari Jum’at kemarin (21/08/2020), mahasiswa PMM yang 

beranggotakan 5 orang dari berbagai jurusan ini melakukan kegiatan door to door kepada setiap 

rumah warga disekitar Rumah Belajar Kakek Aboe. Kegiatan ini bertujuan untuk menyuarakan 

semangat literasi kepada para orang tua dan anak-anak yang belajar di Rumah Belajar Kakek 

Aboe. Hal ini merupakan urgensi yang sedang Indonesia alami sesuai dengan peringkat 

Programme for International Student Assesment (PISA) skor membaca Indonesia berada di 

peringkat 72 dari 77 negara. Dari situ maka dapat dibuktikan bahwa Indonesia sangat minim 

akan literasi itu sendiri.

Anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe sangat sulit untuk dapat bisa membaca dan menulis. 

Serta pendampingan orang tua ketika sudah kembali ke rumah masing-masing sangat kurang 

kepada anak-anaknya dikarenakan orang tuanya juga sulit untuk mampu baca dan tulis.



Addini Fahira, salah satu anggota PMM UMM 16 dari fakultas psikologi UMM menjelaskan 

bahwa diadakannya semangat budaya literasi ini terutama kepada para orang tua agar tetap 

mampu mendampingi anak-anaknya untuk belajar ketika kembali ke rumah. “Kita memilih untuk 

door to door agar pesan yang kita bawa tentang budaya literasi langsung tersampaikan terkait 

pendampingan para orang tua kepada anak-anaknya saat kembali ke rumah. Ini dikarenakan saat 

anak kembali ke rumah, tanggung jawab orang tua akan terlaksana, maka literasi ini harapannya 

tidak hanya untuk anak-anak namun kita juga memilih turun untuk menyebarluaskan semangat 

literasi kepada orang tuanya” pungkasnya saat ditemui di Rumah Belajar Kakek Aboe.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu ibu 

Beti Istanti Suwandayani, M.Pd, menyatakan untuk program semangat budaya literasi ini sangat 

cocok ketika diberikan saat ini karena memang urgensi yang Indonesia rasakan tentang 

rendahnya budaya literasi itu sendiri.

Harapan dari kegiatan ini, semoga seluruh orang tua yang berada di sekitar Rumah Belajar 

Kakek Aboe dapat mulai membiasakan untuk mendampingi anak-anaknya untuk dapat 

meningkat budaya literasi di Indonesia.

( Team )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama