Setelah Tujuh Hari, Basarnas dan Pihak Keluarga Sepakat Hentikan Pencarian Imran


MenaraToday.Com – Tongging :

Setelah melakukan pencarian selama tujuh hari Tim Sar dan Pihak Keluarga akhirnya sepakat pencarian Imran Dihentikan terhitung mulai Sabtu,(29/8/2020). Selama melakukan pencarian Basarnas Medan, Dit Samapta Poldasu, TNI, BPBD dan instansi terkait lainnya yang bergabung dalam Tim SAR Gabungan telah berupaya semaksimal mungkin dalam proses Pencarian Imran Butar-butar yang hanyut pada minggu sore lalu.

Selama proses pencarian, tim SAR gabungan memaksimalkan segala alut yang dimiliki dgn upaya korban dapat ditemukan. Basarnas Medan menurunkan 3 penyelam utk melakukan penyelaman, tidak hanya itu, personil lainnya dibantu tim SAR Gabungan menggunakan perahu LCR milik Basarnas dan Dit samapta Poldasu menyisir perairan Danau Toba mulai dari Lokasi korban tenggelam hingga mengarah ke Timur yaitu Desa Sibolangit dan arah Barat yaitu Desa Tongging.

Penyelaman dilakukan setiap hari nya sebanyak tiga kali, banyaknya palung (lobang dalam Danau)dan kedalam Danau Toba yang sulit diprediksi menjadi suatu kendala yang menghambat tim dilapangan. Penyelaman dilakukan hingga kedalaman 26 meter dan dibantu menggunakan kamera bawah air (Vibrascope) milik Dit Samapta Poldasu namun korban tidak ditemukan.

Hingga hari ini pencarian hari ketujuh, berdasarkan hasil evaluasi tim dilapangan dengan keluarga korban, maka disepakati operasi SAR pencarian korban dihentikan dan keluarga korban telah mengikhlaskan korban.

Seperti diberitakan sebelumnya pada minggu, 23 Agustus 2020 lalu, seorang pemuda an. Imran Butar-butar usia 19 tahun , tenggelam di Pemandian Pesanggrahan Desa Tongging Kec. Merek Kab. Karo.

Dengan demikian operasi SAR dinyakan ditutup dan seluruh tim yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing2. (712)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama