Keterangan Gambar : Petugan Pemadam Kebakaran PMK Kota Surabaya saat berusaha menjinakkan api yang telah melalap bangunan ruko (Foto : Jiddan) |
MenaraToday.Com – Surabaya :
Kebakaran hebat yang melalap Ruko Elektronik Joyo di Jalan Kranggan,
Surabaya, Minggu (30/6/2020) mengakibatkan lima orang yang berada di toko tersebut
meninggal dunia.
Petugas Damkar PMK Kota Surabaya saat melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran (Foto : Jiddan) |
Setelah diidentifikasi kelima korban yang tewas tersebut masing-masing Budi Susanto (33) Agus Susanto (35), Meiliana (60), Alexander (15) dan Eli (36) yang diduga korban merupakan satu keluarga.
Dalam kebakaran hebat ini setidaknya 22 unit mobil pemadam kebakaran PMK
Kota Surabaya diturunkan untuk menjinakkan api yang telah melalap bangunan ruko
tersebut.
“Setelah api berhasil dipadamkan sekira pukul 09.30 Wib, petugas Damkar
kemudian melakukan pembasahan disekitar gedung dan sekitar pukul 14.55 Wib,
Petugas Damkar sudah berhasil melakukan pembasahan dan kondisi gedung telah
kondusif” ujar salah seorang petugas Damkar di lokasi kejadian.
Sementara itu menurut keterangan warga sekitar, asap tebal nampak keluar
dari lobang fentilasi toko. Pada saat kebakaran, warga sudah menggedor pintu
toko tersebut, Cuma tidak ada respons sama sekali, sedangkan pintu toko tetap
dalam keadaan terkunci.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan
bahwa lima jenazah yang terwas ditemukan di dalam kamar dan dekat gardu
listrik.
“Setelah api padam, kita masuk untuk melakukan olah TKP, saat tiba di dalam
kita menemukan 5 jenazah 3 pria dan 2 wanita, selanjutnya kita melakukan identifikasi
dan evakuasi terhadap korban” ujar Kasatreskrim
Kasatreskrim juga menambahkan untuk saat ini di lokasi kejadian, pihaknya
telah memasang garis polisi (police line) dan untuk penyebab pasti kebakaran
tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Besok kami akan mengundang Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya, guna melakukan olah TKP dan memastikan asal api yang membakar gedung serta menewaskan lima orang penghuninya” Jelas Sudamiran (Jiddan)