Menaratoday.com - PANDEGLANG:
Ratusan Warga Desa Teluk Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten penuhi kantor desa, Minggu (27/09/2020) untuk mendapatkan pencairan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dianggarkan oleh Kementrian Sosial (Kemensos) RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang.
Kepala Desa Teluk Ednin Fahrudin mengatakan, setelah program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggarkan oleh Kementrian Pedesaan dan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) senilai Rp. 600.000/KPM selesai, warga kami juga mendapatkan program BST senilai Rp. 300.000/KPM. Diprogram ini warga desa teluk cukup banyak yang mendapatkan yakni 1554 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah penerima BST jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah warga yang mendapatkan BLT dimana hanya 154 KPM saja, hal ini karena acuan BST lebih meluas diantaranya bukan hanya mereka yang belum pernah mendapatkan program Sosial apapun melainkan juga untuk mereka yang terdampak Covid, seperti korban PHK dan pengusaha yang terdampak.
“ada 1554 KPM didesa kami yang mendapatkan program BST, hal ini karena acuan yang layak mendapatkan program ini adalah semua warga yang tidak tercover oleh program bantuan yang lain seperti PKH dan Jamsos Ratu, sementara untuk BST ini berlaku untuk warga yang selain belum pernah mendapatkan bantuan sosial apapun juga yang terdampak Covid, mulai dari warga biasa, pekerja yang kena PHK, pedagang dan sebagainya.” Jelas Endin
Endin menghimbau, pada pencairan bantuan sosial tahap ke-5 ini, uangnya dimanfaatkan dengan baik, Sehingga tujuan pemerintah menggulirkan bansos ini tercapai sesuai dengan harapan. (ILA)