Anak Petani dan Anak Nelayan Nekad Jadi Penantang Sang Petahana di Pilkada Pandeglang 2020

 



Menaratoday.com - PANDEGLANG:

 Thoni-Imat (Tho’at) dengan nomor urut 2 yang merupakan anak petani dan anak nelayan nekad melawan sang petahana dipemilukada pandeglang 2020 yakni Hj. Irna Narulit-Tanto Warsono Arban (INTAN). Hal ini dilakukan karena Thoni-Imat merasa miris dengan kondisi sejumlah desa dan kecamatan dikabupaten pandeglang yang mayoritas pembangunan sarana infrastrukturnya masih sangat jauh tertinggal. 

“Munculnya Thoni-Imat atau Tho’at dipemilukada 2020 ini karena kami merasa sangat miris melihat kondisi jalan disejumlah kecamatan tidak tersentuh oleh pembangunan, kami merasa miris ketika ada petani hendak menjual hasil panennya terkendala jalan buruk sehingga hasil penjualan panennya habis diongkos angkut begitupun para nelayan mereka tidak tercover dengan baik ketika musim paceklik tiba atau mengalami laka laut.” Aku Thoni
Sementara itu calon wakil bupati (cawabup) Miftahul Tamami mengaku optimis, kolaborasi pencalonan anak petani dan anak nelayan ini akan mampu meraih suara masyarakat kabupaten pandeglang, sehingga kedepan Tho’at bisa menunaikan apa yang menjadi visi misinya  mensejahterakan para petani dan nelayan yang ada dikabupaten pandeglang dengan baik. 




Perlu diketahui Calonbup Thoni Mukshon pada kampanye pilkada Pandeglang Tahun 2015, merupakan salah satu Ketua Timses INTAN, ketika ditanya alasannya turun dipilkada kali ini? Thoni menjawab, bahwa ini merupakan bentuk pertanggung jawabannya atas kesalahannya pada saat itu telah memberikan dukungan kepada pasangan INTAN yang ternyata pada realisasinya kinerja INTAN setelah menjabat cukup mengecewakan. “ini bentuk pertanggung jawaban saya karena saat itu telah mendukung INTAN untuk terpilih memimpin Kabupaten Pandeglang, namun ternyata banyak keluhan dan aduan yang disampaikan oleh masyarakat berkaitan kurang cakapnya mereka dalam bekerja dan banyaknya keluhan dari masyarakat.” Tukasnya 
(ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama