Belum Temui Titik Terang, Pembangunan Alaska Dihentikan Sementara


MenaraToday.Com -  Kota Batu :

Terkait ada polemik antara pihak Alas Kasinan (Alaska) dengan masyarakat  yang belum mendapatkan titik terang, akhirnya pembangunan yang dilakukan pihak Alaska di hentikan sementara dimana adanya permasalahan sumber mata air yang ada di Dusun Serbet, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Ketika Walikota Kota Batu Dewanti Rumpoko beserta rombongan meninjau langsung ke Alaska, Jumat (11/9/2020) bahwa pembangunan tersebut akan dilanjutkan atau tidak tergantung sudah jelasnya aturan dasar hukum agar di kemudian hari tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan

Terkait dengan reboisasi di kawasan di Embung Penadah saluran menggunakan air yang sumbernya berada di sekitar 2 KM dan untuk menuju ke sumber mata air Kasinan (Alaska) diharuskan menjaga penghijauan dan kelestarian alam agar banyak akar-akar yang meresap air dengan maksimal oleh tanah antara lain harus dikembangkan penghijauan, banyak tanaman agar akar-akar bisa meresap air dan sumber mata air makin besar

 “Kami sangat pedulu dengan lingkungan kami dan kami mendukung untuk melestarikan lingkungan dan penghijauan. Kami menanam bibit pohon sejumlah 600 bibit pohon. Dan KLH, Arif telah menerahkan armadanya agar bersama masyarakat menanam pohon di atas dekat sumber mata air, kalau ada lahan yang kosong biar ditanami pohon sehingga resapan air dan bibit air bisa lancar” ujar Rumpoko.

Wakilkota Batu juga menyebutkan ada beberapa aspek yang harus dilakukan yakni aspek yuridis dan aspek teknis, untuk boleh atau tidaknya maka nanti kita akan melakukan bedan dan kajian bersama dengan stake holder baik dari TNI/Polri dan dari unsur walikota.

“Kita akan membahasnya nanti, jangan sampai kita sudah melangkah malah kedepannya ada problem hukum dan tindakan tersebut melanggar hukum dan dalam melangkah kedepannya kita harus mengaji bersama mencari solusi, penegakan hukum agar kedepannya tidak terjadi permasalahan lagi. Sedangkan aspek teknis, kemari kita sudah rapat yang melibatkan akademisi, praktisi dan pakar terkait dengan lingkungan, jadi harus ada 2 rekomendasi kalau hal tersebut berjalan baik, kemungkinan akan diterima oleh masyarakat” ujarnya.

Terpisah ketua DPRD Kota Batu yang juga hadir menyebutkan bahwa selaku wakil rakyat dirinya terpanggil karena terkait masalah lingkungan.

"Sebagai Wakil Rakyat saya sudah 2 kali kesini,  memang masalah lingkungan ini sangat baik sekali dan perlu kita pertahankan. Apa lagi akan kegiatan masyarakat ajak di maksimalkan namun diharapan setelah ekonomi berjalan dan denan berkenaan aturan main harus mengena juga jangan sampai masarakat untung lingkungannya rusak. Paling tidak harus di bangun komunikasi, ini nantinya kita bahas bahas dengan rekan- rekan menyangkut aspek hukum, yuridisnya tentunya harapanya seperti itu pungkasnya (Nur Jamat)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama