Menaratoday.com - Kota Batu :
Salah satu warga ngroto yang berkedok sebagai dukun ,yang katanya bisa menghilang dan medatangkan beda pusaka seperti samurai kini terbongkar pada 23/9/2020
Pengakuan korban pada saat di mintai keterangan mengku, AH yang berkedok sebagai dukun itu katanya bisa menghilang dan bisa mendatangkan benda pusaka berupa samurai tombol ,ujar kapolres Batu AKBP Harviandi Agung Pratama saat memimpin riliis di mapolres Batu pada rabo siang 23/9/2020
AH kini udah tertangkap satreakrem polres Batu dari kediamanya di desa ngroto ,kecamatan Pujon kabupaten malang, pada selasa 22 september 2020 ,polisi sendiri langsung melakukan penahanan kepada kedua yang terjerat dengan pasal 378 KUHP mengenai pengelapan uang.
Pelaku yang berkedok sebagai dukun mengaku sengaja tak pernah mandi guna untuk mengelabui korban agar percaya dirinya bisa menghilang dan bisa mendatangkan benda pusaka berupa samurai dan agar ilmunya tidak luntur.
Kasatreskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus mengakui bila pelaku AH ini tak mau mandi bahkan saat diamankan kepolisian alasannya supaya ilmu yang ia miliki tidak hilang atau tidak luntur, jadi pelaku ini tidak mau mandi katanya kalau mandi ilmunya hilang saat kita amankan pun juga nggak mau mandi. makanya masih sangat bau dia menolak unyuk mandi,katanya kalau mandi ilmunya hilang dan akan sakit tuturnya.
Terpisah dari itu keterangan korban ini tak menyadari kalau dia sudah di tipu pelaku, korban bahkan sampai saat ini masih percaya.kalau pelaku bisa menghilang .
Karena anak korban merasa ada kejangalan ,maka beliau melaporkan AH kekami terkait adanya penggelapan uang ibunya kata dia .
kini pihak masih melakukan pendalaman terkait nominal kerugian yang berbeda antara korban dengan pelaku jadi ada perbedaan selisih nominal kerugian uangnya dari korban pengakuannya Rp 18 miliar,tapi pelaku ini mengaku hanya menerima uang Rp 5 miliar dari korban pungkasnya (jamat)