Bupati Batu Bara Serahkan 100 Unit Alat Penjepit Melinjo Kepada Warga

Keterangan Gambar : Bupati Batu Bara, Ir. Zahir MAP saat menyerahkan bantuan 100 alat penjepit melinjo kepada warga (Foto : Dwi)

MenaraToday.Com – Batu Bara :

Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP didampingi Ketua Tim PKK Kabupaten Batubara Ny. Maya Indriasari Zahir, SE serahkan bantuan  sebanyak 100 unit alat manual  penjepit melinjo untuk warga Desa Lubuk Besar, bertempat  di Balai pertemuan  Desa Lubuk Besar, Kecamatan Datuk Limapuluh, Batubara, Rabu (16/9/2020).

Keterangan Gambar : 100 unit alat penjepit melinjo yang diserahkan Bupati kepada warga Batu Bara (Foto : Dwi)

Saat penyerahan tersebut Bupati Zahir menyampaikan, peralatan yang diberikan kepada warga Desa Lubuk Besar itu bertujuan agar bisa untuk meningkatkan perekonomian warga dimasa Covid - 19.

Lebih lanjut Bupati Zahir menjelaskan, bantuan alat penjepit melinjo ini  diberikan untuk menopang perekonomian masyarakat dan bukan hanya alat penjepit melinjo, tetapi masih banyak lagi program susulan yang akan diluncurkan pemerintah seperti, luncurkan mesin jahit, bibit sapi, bibit ikan lele dan lainnya, tetapi diberikan kepada yang telah mempunyai skill terhadap bidangnya, bukan asal kasih,  pada akhirnya tidak bermanfaat sehingga merugikan Pemerintah, makanya sesuai bidangnya yang diberikan," sebut Zahir.

" Salah satu cara untuk menetralisir dampak itu hari ini kita berikan alat penjepit melinjo, tidak menutup kemungkinan alat ini bisa mendongkrak pendapatan warga itu sendiri. Memberikan stimulan-stimulan itu merupakan rangsangan, misalnya yang butuh itu memang peternak ikan lele, maka kita berikan bibit ikan lele, dan bukan memunculkan yang baru seperti yang bukan peternak lele dikasih ikan lele dikasih plastik lelenya, dikasih makanannya, di training lagi, lalu  dianggarkan, itu salah. Stimulan itu  mendorong masyarakat yang kurang tambah, tapi memang dia  memang betul-betul peternak lele sesuai bidangnya masing - masing, " katanya.

Dalam pertemuan itu Zahir mengingatkan  warga  agar dalam melaksanakan aktivitas keluar dari rumah tetap mematuhi protokol kesehatan,  hindari pertemuan keramaian, jaga jarak, rajin cuci tangan  dan tetap memakai masker.

"Mari kita doakan supaya Covid  ini cepat  berlalu,  karena memang menguras energi kita,  hari ini Batubara sudah ada 37 orang yang terkonfirmasi positif meningkat terus. Kenapa bertambah, karena sirkulasi keluar masuk masyarakat masih belum bisa dibatasi. Kemarin saya Sudah menandatangani Perbup tanggal 14 yaitu sanksi terhadap yang tidak pakai masker. Pokoknya yang nggak pakai masker ada hukuman, bisa kita kasih hukuman-hukuman sosial, hukuman mengutip  sampah atau hukuman denda Rp50.000," jelasnya.

Sementara Kepala Desa Lubuk Besar Sutiono mengatakan, pada puncaknya setiap bulan warga Desa Lubuk Besar bisa menghasilkan 6 sampai dengan 7 ton emping yang diproduksi oleh masyarakatnya.

"Lebih kurang sekitar 200 dari 800 kepala keluarga di Desa Lubuk Besar berprofesi sebagai pembuat emping melinjo. Jadi alat penjempit empeng yang diberikan Bupati Zahir saat ini  sangat dibutuhkan oleh masyarakat dimasa pandemi covid saat ini." ujar Sutiono.

 

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Azwar SP, mengatakan masyarakat Desa Lubuk Besar punya kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan, dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan dan dengan cara menggunakan bantuan 100 unit alat manual untuk pembuat emping melinjo yang diberikan Pemkab untuk membantu memudahkan masyarakat dalam mengelolanya,"ujarnya (Dwi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama