MenaraToday.Com – Taliabu :
Direktur
PT.Duta Mitra Sula Wesi Meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu
Provinsi Maluku Utara Lunasi Sisa Pembayaran Pekerjaan di tahun 2018.
Di Ketahui
bahwa PT.Duta Mitra Sula Sulawesi Mendapatkan 2 Paket Proyek di tahun 2018
Yakni Pembukaan Badan Jalan Samuya-Waikadai Dengan Nilai.3.046.000.000.00
sekian dan Lapen Dalam Kota samuya Dengan Nilai Kontrak 3.033.000.000.Sekian
PT.Duta Mitra
Sulawesi mengerjakan Proyek Pembukaan Jalan Samuya-Waikadai Barulah mencairkan
agagaran 60% Sedangkan Pekerjaan Mencapai 100% Sementara itu Proyek Lapen dalam
Kota samuya mencairkan aggaran 20% dan Pekerjaan dikerjakan sesuai dengan RAB
Dan besarnya aggaran yang telah di cairkan.
Direktur PT.
Duta Mitra Sulawesi Ruwanto Karno Ketika di Hubungi Oleh Pewarta i-Malut-com.
lewat Via Telpon Seluler.(20/09). Miminta Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau
Taliabu segera Melunasi Sisa Pembayaran Pekerjaan di tahun 2018 yang sampe saat
ini belum dibayar.
"Kami di
PT.Duta Mitra Sulawesi tahun 2018 kami mendapatkan pekerjaan 2 Paket Proyek
yakni Pembukaan Jalan Samuya-Waikadai dan Lapen Di Dalam Kota Samuya. Harapan kami Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau
Taliabu harus segera membayar sisa pekerjaan kami Pembukaan Jalan
Samuya-Waikadai yang masi tersisa 40% di tahun 2018 , kami waktu kerja di
tuntut untuk selesaikan pekerjaan tersebut sekarang ketika sudah selesai
harusnya di bayarkan kenapa sampai saat ini belum juga di bayarkan. Jangan
cuma memberikan janji-janji yang sampai saat ini
belum terpenuhi, kami minta keadilannya” tegasnya
Kemudian Kata
Ruwanto Baru-Baru ini ada satu media Online memberitkan bahwa kami mencairkan
30% Anggaran itu salah kami PT.itu hanya bisa mencairkan agagaran 20% kecuali
CV barulah 30% dan pekerjaannya itu bukan Lapen Samuya-Waikadai tetapi Lapen
itu Di dalam kota samuya, Dan kami kerja sesaui dana yang telah dicairkan oleh
kami, kemudian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turun di tahun 2019 Bulan 2
Pekerjaan kami tidak disampaikan adanya temuan.Tegasnya
Lanjut dia
Saya tegaskan di sini pekerjaan Lapen itu bukan hanya lapen tapi ad lapen
makaddam sehingga saya kira telah jelas kami bekerja sesuai kontrak kerja dan
dana yang di cairkan. Tutupnya (F@dil)