Ditinggal Melaut, Rumah Duda Beranak Dua Ludes Terbakar

Keterangan Gambar : Rumah Parjo saat dilalap si jago merah (Foto : Dwi)

MenaraToday.Com – Batu Bara :

Satu unit rumah semi permanen yang dihuni Parjo (38 bersama dua orang anaknya Bambang (12) dan Riski (7) di Dusun Ujung Pakam, Desa Pakam Raya Selatan Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara ludes di lalap sijago merah, Sabtu (12/9/2020) sekira pukul 17.00 Wib

Keterangan Gambar :  Puing-puing rumah Parjo yang ludes di lalap api (Foto : Dwi)

Informasi yang dihimpung MenaraToday.Com, saat terjadi kebakaran, rumah Parjo sedang keadaan kosong, dimana saaat itu Parjo yang merupakan seorang duda pergi melaut sedangkan anak-anaknya berada di rumah neneknya.

Penyebab kebakaran tersebut pun masih menjadi teka-teki bagi pihak Kepolisian, hal ini dikarenankan rumah Parjo tidak ada aliran listrik, hingga kini Polsek Medang Deras masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran

“Api pertama sekali diketahui oleh A. Sinaga (35) Warga Dusun Martoba Desa Pakam Raya Selatan dan Rusli (50) warga Dusun Pakam Ujung, Desa yang sama, keduanya yang sedang melintas di TKP tiba-tiba melihat api yang membakar rumah Parjo. Melihat kobaran api yang semakin membesar, kedua pria tersebut spontan berteriak minta tolong, mendengar teriakan dua pria tersebut, warga sekitar langsung datang membantu memadamkan api, sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan, namun bangunan rumah semi permanen tersebut ludes terbakar. Dalam peristiwa ini tidak ada jatuh korban namum kerugian ditaksir berkisar Rp. 25 juta” ujar Kepala Desa setempat.

Kini nasib duda 2 anak tersebut kini terombang-ambing dan tak tahu arah, pasalnya rumah dan barang-barang berharga milik mereka tidak dapat terselamatkan lagi dan kini mereka hanya bisa berpasrah dan mengharapkan bantuan-bantuan dari para Dermawan.

Sementar itu Kapolsek Medang Deras AKP Jhonny Andries Siregar, SH saat dikonfirmasi Wartawan membenarkan perihal tersebut. (Dwi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama