DMI Kota Siantar gelar Pelatihan manajemen Masjid dan pelatihan Imam Sholat Masjid sebanyak 100 Peserta

 




Menaratoday.com - Siantar :

Dewan Masjid Indonesia Kota Pematangsiantar menggelar Pelatihan Manajemen Masjid dan Pelatihan Imam Sholat di Gedung Majelis Ulama Indonesia Jalan Kartini dan Pelatihan diikuti 100 peserta yang merupakan imam masjid dan musholla.

Pembukaan pelatihan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar, antara lain mewakili Kejaksaan Negeri, mewakili Dandim 0207/Simalungun, mewakili Ketua MUI, organisasi masyarakat Islam dan 100 peserta.


Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Zainal Siahaan SE MM mengatakan masjid harus dikelola dengan baik, sehingga bisa memberikan motivasi bagi umat untuk selalu datang ke masjid beribadah. Sekaligus memakmurkan masjid, yang merupakan salah satu tugas pengurus masjid.

“Pada pengelolaan masjid, pengurus hendaknya dapat menjalankan tugas dengan baik, terutama bagaimana membuat suasana masjid menjadi lebih baik dan kondusif. Sehingga masyarakat atau jamaah masjid merasa masjid sebagai tempat yang nyaman dan sejuk dalam beribadah,” jelasnya.

 
"Pengurus masjid juga harus selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan para pemuka agama dan tokoh masyarakat yang ada.

 
Ia juga menambahkan hal yang paling penting adalah bagaimana pengurus mengelola keuangan masjid dengan transparan dan terbuka. Sehingga masjid transparan dan terbuka. Dengan demikian kepercayaan masyarakat dengan manajemen pengurus masjid tetap terjaga,” terangnya.

Melalui Pelatihan Imam, diharapkan menghasilkan pemimpin umat yang berkualitas, bukan hanya dalam menjalankan ibadah saat shalat, tetapi juga dalam implementasi nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Pematangsuantar sangat mengapresiasi digelarnya pelatihan ini. Sebagaimana tujuan utamanya, menciptakan dan meningkatkan kualitas manajemen dalam kemakmuran masjid serta kemampuan para imam shalat di masjid/musholla sesuai kaidah ilmu tajwid yang mutawatir,” katanya.

Sementara itu Ketua DMI Kota Pematangsiantar , Drs HM Natsir Armaya Siregar dalam sambutannya menjelaskan pihaknya berharap, pelatihan ini berjalan maksimal dengan seluruh peserta mengikuti semua rangkaian materi pelatihan dari narasumber dengan tekun dan hikmat.


 
“Karena hal ini mengingat akan pentingnya keberadaan dan peran seseorang dalam mengimami shalat berjamaah di masjid/musholla,” sebutnya.

Natsir Armaya juga mengulas pentingnya seorang imam yang bagus bacaannya, apalagi dihiasi dengan suara merdu yang memberikan rasa khusyuk jamaah dalam melaksanakan sholat.

“Coba bayangkan bagaimana kalau imamnya tidak benar bacaan Alquran-nya, maka terganggulah ibadah kita yang mengikutinya di hadapan Allah. Kita tidak menginginkan terjadi hal demikian. Karenanya, kita terus melaksanakan pelatihan-pelatihan secara maksimal dan berkesinambungan. Sehingga, semua imam sholat di kota ini akan benar dan baik, terutama dalam bacaan Alquran-nya,” harapnya.

Tak hanya itu, terang Armaya, selaku Ketua DMI ia mengharapkan pelatihan ini menjadikan para imam berkualitas dalam membimbing jamaah, terutama dalam Syariat Islam. Jika masih terdapat imam yang belum fasih dan benar serta lancar bacaan Alqurannya, diharapkan menjadi lancar dan benar setelah mengikuti pelatihan.

“Imam itu gampang disebut, tapi susah dilaksanakan. Insha Allah, dengan terus dilakukannya pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitas, dapat meramaikan jamaah untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid/musholla. Sejauh ini para imam kita sudah bagus, namun kita perlu terus meningkatkan dan memastikan kemampuan semuanya,” tukasnya.

Sebelumnya, Panitia Pelatihan Manajemen Masjid dan Pelatihan Imam Sholat, Meishari Uga Lubis dalam laporannya mengatakan kegiatan pelatihan ini mengambil thema “Memakmurkan dan Mengelola Masjid untuk Meningkatkan Amal dan Ibadah”. Sedangkan tujuan pelatihan, katanya, meningkatkan manajemen masjid dengan penguatan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel, serta memberikan pelayanan yang baik kepada jamaah sholat dengan imam yang memenuhi kriteria dan rukun sah imam. Juga meningkatkan kemakmuran dan dimakmurkannya masjid.
 
Dilanjutkan Uga, peserta kegiatan dari utusan 50 masjid di Kota Pematangsiantar yang masing-masing 2 orang. Sebanyak 50 peserta Pelatihan Manajemen dan 50 orang lagi mengikuti Pelatihan Imam Sholat. Menurutnya, kegiatan ini merupakan program kerja DMI Kota Pematangsiantar periode 2018-2023. (Al,Team)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama