FKMK Banyuwangi Dampingi Rencana Penggusuran Rumah Karyawati Kebun


MenaraToday.Com – Banyuwangi :

Puluhan karyawan Perkebunan PT Glen Nevis Gunung Terong yang tinggal dirumah dinas afdeling Wonosari wilayah Desa Kebunrejo Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi  Jawa - Timur bersama Forum Komonitas Mahasiswa Kalibaru (FKMK) menggelar aksi damai, menolak penggusuran rumah dinas milik Bibit Wardana ' yang dipecat sebagai karyawan PT Glen Nevis Gunung Terong,di afdeling setempat, (20/9/2020 ) Minggu kemarin.


Dengan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan Covid -19 selain menolak penggusuran,mereka juga menuntut pihak PT. Glen Nevis tidak   melakukan tindakan intimidasi dan pengancaman terhadap karyawan.

Seperti dikatakan salah satu karyawan berinisial SL (47) kepada awak media yang menuturkan, " Sejak Tahun 2018 kami bersama karyawan  lainnya merasa terintimidasi dan diancam oleh pihak perkebunan PT Glen Nevis Gunung Terong,yang lebih memprihatinkan dari hal itu adalah hak kami sebagai karyawan tidak terpenuhi,seperti halnya upah yang tidak dibayar secara penuh " tuturnya.

Lebih lanjut SL menambahkan,dengan pendampingan FKMK kami mewakili karyawan lainnya,berharap tidak ada lagi tindakan yang semena - mena dari pihak kebun serta memberikan apa yang menjadi hak kami " imbuhnya.

Dilokasi yang sama,ketua FKMK kec.Kalibaru Hoyrul Hidayah  didampingi ketua posko pengaduan Danang Wisambudi mengatakan,bahwa rumah yang ditempati tersebut tidak ada campur tangan atau anggaran dari pihak perkebunan.

" Semua biaya,baik pengerjaan dan pembangunannya itu pakai biaya sendiri, tidak ada campur tangan dari perkebunan. Perlu diketahui, penggusuran dan pengusiran paksa ini jelas akan melanggar Undang - Undang (UU) Hak Asasi Manusia (HAM), Kami bersama teman lainnya akan terus melakukan pendampingan hingga tuntukan mereka terpenuhi. Hasilnya tidak ada penggusuran terhadap rumah Bibit Wardana. Sekedar informasi warga menempati dan mendirikan rumah dilahan tersebut sejak tahun 1952. Kalau mereka diusir, terus mau tinggal dimana ," pungkas Danang Wisambudi. (S.Rifai)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama