Keterangan Gambar : Team gabungan saat menggelar Operasi Yustisi pencegahan Covid 19 di 3 titik di Kecamatan Labuan - Pandeglang (Foto : Ila) |
MenaraToday.Com – Pandeglang :
Puluhan petugas
gabungan dari Polres Pandeglang,
Polsek Labuan, Pihak Kecamatan
Labuan, Puskesmas Labuan, Koramil Labuan dan BPBD Kabupaten Pandeglang
menggelar operasi yustisi di 3 titik di kecamatan
Labuan, yakni di depan
Polsek Labuan, Pasar Labuan dan Patung Nelayan Labuan, Selasa (22/09/2020).
Kegiatan ini dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan di wilayah kecamatan Labuan dan memutus rantai penyebaran covid 19. Hal ini diakui oleh Kepala Sektor Pelayanan Regu 3 Polsek Labuan (PS. KSPK 3 Labuan) Bripka. Juansyah.
“Hari ini kami tengah
melakukan kegiatan Operasi
Yustisi di wilayah
kerja Polsek Labuan dari
jam 9 pagi hingga selesai dengan melibatkam satuan dari Polres Pandeglang dan Muspika Labuan.” Tutur
Juansyah
Juansyah menambahkan,
Operasi Yustisi gabungan
kali ini dilakukan hanya satu hari kerja, dan setiap titik hanya dilakukan
selama 1 jam, sementara
untuk pelaksanaan kegiatan yustisi harian rutin dilakukan
bersama pihak muspika Labuan dengan titik yang berbeda.
Ia menjelaskan,
kegiatan yustisi ini hanya menertibkan para pengguna jalan dan pengendara
terkait protokol kesehatan, seperti penggunaan masker. Bagi warga yang
terjaring, diberi sanksi sosial diantaranya membersihkan sampah di sekitar lokasi operasi, membaca
Pancasila dan Hormat Bendera.
Ketika ditanya
mengenai adakah pemberlakukan denda berupa materi (uang) Juansyah menegaskan
bahwa hal itu tidak ada.
“Setiap menggelar operasi yustisi kami
hanya memberikan sanksi berupa membersihkan sampah dan tidak melakukan denda
berupa uang.” Tegas Juansyah
Juansyah menghimbau
kepada seluruh masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus
rantai penyebaran covid 19 diwilayah Kabupaten Pandeglang, khususnya Kecamatan
Labuan.
Perlu diketahui, saat
ini jumlah total yang terkonfirmasi untuk Kabupaten Pandeglang tercatat ada 91
orang, dan kemungkinan jumlah itu masih akan bertambah karena hasil pemeriksaan
tes Swap belum terbit mengingat Labkesda masih penuh dengan antrian tes Swap. (ILA)