Penanaman Kelapa Sawit Afdeling 2 Berjalan Lancar, Polres Simalungun Amankan 3 Pelaku Penggarapan


Simalungun, Menaratoday.com

Afdeling 2 (dua) PTPN 4 kebun Bah Jambi kembali melaksanakan aktivitasnya menanam kelapa sawit diareal replanting seluas -/+ 72ha. Sebagaimana diketahui areal tersebut mendapat sedikit gangguan dari masyarakat yang mengatas namakan 147 kk (kepala keluarga) yang mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik mereka.

 Namun berdasarkan sertifikat HGU yang dimiliki kebun Bah Jambi, lahan tersebut masih dalam penguasaan kebun yang akan berakhir sampai dengan tahun 2026. Atas dasar itulah kebun Bah Jambi mempertahankan aset yang dimiliki dengan tetap melakukan penanaman pokok kelapa sawit.

Namun kegiatan kebun Bah Jambi mendapat penolakan dari masyarakat tersebut dengan menghalangi seluruh kegiatan afdeling 2, mulai dari menghalangi kegiatan panen, pembuatan lubang tanam, menanam, bahkan menghalangi keluar masuk truk pengangkut bibit kelapa sawit ke areal replanting. Bahkan masyarakat yang didominasi perempuan dan anak anak nekat duduk dan berbaring di areal masuk lokasi penanaman dan menghalangi truk yang akan keluar.

Selanjutnya personil Polres Simalungun yang berdasarkan Surat Perintah Kapolres Simalungun untuk melakukan pengawalan dan pengamanan diareal lokasi replanting melakukan negosiasi secara baik agar masyarakat tidak menghalangi aktivitas kebun Bah Jambi. Karena secara legalitas kebun Bah Jambi masih menguasai areal tersebut.

Namun aksi negosiasi tersebut mendapat penolakan dan pertentangan dari masyarakat bahkan ada yang melontarkan kata kotor dan makian terhadap pihak kepolisian, hingga selanjutnya tim Polres Simalungun mengamankan 3 (tiga)orang pelaku yang merupakan penggerak dari kerusuhan tersebut dan langsung dibawa di Polres Simalungun untuk diproses lebih lanjut.

General Manager Distrik 1 (GMD-l) Jimmy LW Silalahi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada tim dari Polres Simalungun,  Brimob Satpol PP dan seluruh yang terlibat dalam kegiatan pengamanan aset tersebut. "Dapat dibayangkan jika kegiatan ini kita biarkan berlarut dan kita tidak melakukan tindakan tegas, maka kemungkinan besar yang terjadi, aset PTPN 4 yang merupakan milik negara akan habis sedikit demi sedikit dan bisa jadi hanya tinggal nama," ucap Jimmy.

Turut hadir juga Ir Edi Harianto selaku manager kebun bah jambi yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan penuh kepada seluruh pekerja dikebun Bah Jambi mulai dari tenaga penanam sawit, pengangkutan, pengamanan, asisten, askep dan seluruh tim. " Ini adalah aset kita yang harus kita pertahankan, tempat kita hidup, oleh karenanya tetap semangat dan lakukan yang terbaik untuk perusahaan kita" ucapnya. (Adi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama