Menaratoday.com - Malang :
Jum’at (04/09/2020), tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)
kelompok 16 Universitas Muhammadiyah Malang berkolaborasi dengan Direktorat Pelayanan Masyarakat Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia untuk melakukan Psikoedukasi Anti Korupsi sejak dini melalui board games yang langsung KPK RI sumbangkan untuk anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe.
Board games dari KPK salah satunya adalah game “Penasehat” Bersih untuk Sehat. Didalam game ini anak-anak diajarkan dan dikenalkan dengan beberapa kasus tentang pendidikan anti korupsi dan kesehatan. Permainanpun disesuaikan dengan usia anak-anak yang bermain, dan dikemas dengan games seperti ular tangga sehingga menantang dan tidak bosan bagi anak-anak ketika bermain.
Anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe sangat antusias dan memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi dengan permainan penasehat ini. Selain melaksanakan board
games dari KPK, PMM UMM 16 juga membagian pin dan gantungan kunci dari
KPK kepada setiap anak-anak yang mampu menyelesaikan games penasehat.
Ro’in Riyadhi Syifak selaku kordinator PMM UMM 16 menjelaskan bahwa kegiatan games dari KPK ini sangat positif dilakukan dan mampu mengajarkan anak-anak untuk berperilaku jujur sejak dini melalui permainan anti korupsi.
“Permainan dari KPK ini positif saya rasa dilaksanakan di Rumah Belajar Kakek
Aboe, apalagi saya lihat antusias dari anak-anak disana jauh lebih dari ekspetasi
kita dari PMM UMM 16 selaku fasilitator” ujarnya ketika diawawancarai kemarin.
Dukungan dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL) juga diberikan oleh Ibu Beti Istanti Suwandayani bahwa belajar sambil bermain seperti yang dilaksanakan PMM UMM 16 yang di bimbingnya sangat cocok untuk dilaksanakan kepada anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe.
“Harapannya juga setelah mengenal
kasus-kasus kecil dari permainan ini, anak-anak disana mampu mengimplementasikan ilmu yang ada di permainan tersebut yaitu anti korupsi”pungkasnya.( Team )